TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Hindari Buka Bersama di Tempat yang Sedang Diboikot

Banyak pilihan yang bisa dilakukan sebelum absen hadir

ilustrasi orang-orang makan bersama (pexels.com/fauxels)

Bulan puasa mendorong kita berkegiatan rutin di bulan suci ini, mulai dari mendorong diri agar bisa bangun pagi untuk sahur sampai berburu makanan-makanan lezat untuk berbuka. Tentu saja kita tidak bisa melupakan tradisi buka bersama, baik dengan circle sekarang, teman masa SMA, SD, dan lainnya.

Namun bulan puasa kali ini sedikit berbeda dengan di tahun-tahun sebelumnya. Sedang ada gerakan untuk menghindari makan di restoran-restoran tertentu atas alasan kemanusiaan.

Bagaimana kalau kamu termasuk ke dalam orang yang melakukan boikot itu, sementara teman-temanmu mengajak untuk buka bersama di restoran yang kamu hindari? Yuk, cari tahu cara menghadapi masalah itu dengan beberapa tips di bawah ini!

Baca Juga: Promo Bukber di Hotel Palembang, All You Can Eat Diskon 20 Persen

1. Sarankan tempat lain

foto makanan (pexels.com/Chan Walrus)

Pertama-tama yang bisa kamu lakukan adalah menyarankan tempat lain. Cobalah cari tempat dengan menu yang mirip seperti tempat yang dituju. Misalnya kalau teman-temanmu mau makan fried chicken, berarti kamu harus bisa mencari restoran dengan menu ayam goreng juga. Atau, kamu bisa menyarankan menu yang sangat berbeda agar mereka mencoba variasi makanan yang lain.

Kamu dapat pula memberi saran sesuai tempatnya. Contoh, tempat A dipilih karena nyaman dan bisa menampung banyak orang. Itu artinya restoran alternatifmu juga harus bisa membuat mereka nyaman dan menampung banyak orang. Akan lebih bagus lagi kalau menyarankan rumah makan lokal supaya kamu dan teman-temanmu bisa memberi dampak positif ke pengusaha lokal.

Baca Juga: Resep Sate Keong Bumbu Kacang Pedas Manis, Lezatnya Nagih!

2. Hadir di tempat tapi tidak membeli makanannya

ilustrasi orang-orang makan bersama (pexels.com/Denys Gromov)

Apakah saran tempat makan alternatifmu tidak ada yang cocok? Sulit menemukan restoran lain yang disukai semua orang atau cocok secara lokasi? Apakah kamu tidak ada pilihan lain selain datang ke tempat yang ingin kamu boikot itu? Kalau iya, datang saja ke tempat itu. Namun, kamu bisa membawa makanan sendiri agar tidak memberikan keuntungan pada tempat tersebut.

Selalu ingat agar tetap menjaga sikap, ya! Jangan sampai kamu merepotkan karyawan-karyawan di tempat itu. Kamu hanya punya masalah dengan restorannya, bukan pegawainya. Hindari menyampah, ribut, atau mengambil ruang lebih dari yang kamu butuhkan.

3. Hadiri buka bersama secara virtual

ilustrasi orang makan sambil menggunakan handphone (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memang, salah satu hal yang dicari dari acara buka bersama adalah keseruan berkumpul dengan teman-teman. Namun, itu bukan berarti kesenangan itu hanya bisa dicapai dengan cara bertemu tatap muka. Kalau kamu benar-benar tidak mau menginjakkan kaki ke restoran yang sedang kamu boikot, kamu bisa hadir bukber secara virtual.

Teman yang baik pasti tidak akan keberatan memfasilitasi keinginanmu untuk hadir secara online. Tidak perlu repot-repot; kamu hanya butuh handphone salah satu temanmu. Bahkan, akan lebih bagus lagi kalau kamu menawarkan membayar biaya kuota apabila video call akan berlangsung lama.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Kesabaran Selama Berpuasa, Jaga Emosi

4. Terbuka dan beritahu alasanmu

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Salah satu cara terbaik untuk meyakinkan seseorang untuk mengikuti hal yang kamu lakukan adalah dengan menjelaskan alasanmu. Siapa tahu mereka belum ikut memboikot karena tidak tahu adanya gerakan boikot itu.

Bisa juga mereka sudah tahu, tapi belum sepenuhnya mengerti alasan orang-orang melakukan boikot sehingga masih ragu untuk melakukannya. Dengan menjelaskan alasanmu melakukan boikot, semoga saja kamu bisa mengajak mereka untuk makan di tempat yang lain.

Kalau perlu, coba kumpulkan alasan-alasan kamu ingin melakukan boikot. Jangan lupa untuk menyiapkan bukti dan sumber yang terpercaya. Itu agar teman-temanmu yakin dengan kredibilitas bacaanmu dan tahu bahwa kamu tidak melakukan boikot hanya karena sedang mengikuti tren.

Verified Writer

Helmi Elena

Writer | Reader | Cat lover Yuk, mengobrol dengan saya di Instagram @coffeeandgraphite

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya