Mengenal Fajar Pesenam Sumsel Peraih Emas Perdana di PON Papua
Fajar sudah mengenal cabor senam saat kelas 1 sekolah dasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Berawal iseng mengikuti latihan senam, lambat laun Fajar Abdul Rohman Al'Ali atau lebih akrab disapa Fajarali, bisa meraih prestasi tertinggi di cabang olahraga (cabor) senam nomor Kuda-kuda Pelana. Ia sukses mendapatkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Minggu (3/10/2021).
Sejak 1999 silam, ia sudah terjun ke dunia olahraga setelah diajak Yasrif Hidayat, sahabat dekat ayahnya, Fajar menemukan potensi di cabor senam. Kali perdana medali yang ia raih adalah perunggu pada 2000 silam.
"Ingat betul waktu itu pertama kali gabung cabor senam waktu SD kelas 1, caturwulan II. Dulu kan masih caturwulan. Setahun ikut latihan, terus ada kejuaraan junior, saya mendapat perak pertama tahun 2000," ujarnya kepada IDN Times, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Fajar Atlet Senam Sumsel Sumbang Emas Perdana di PON Papua
1. Fajar pernah berada di fase menutup diri
Lulusan SMA Olahraga Negeri Sriwijaya ini ternyata pernah berada di fase menutup diri. Ia tak ingin bergelut dengan media sosial terutama WhatsApp. Hal itu ia lakukan karena ingin fokus untuk latihan.
"Ada grup WhatsApp diisi semua atlet, di sana suka ada keluhan. Ada aja bahas anggaran atau kekurangan dana. Kalau kita terus-terusan bahas, konsentrasi jadi gak fokus. Pikiran ke mana-mana, hal seperti itu klasik istilahnya, seharusnya kita sudah tahu risiko. Saya setahun memutuskan untuk tidak ingin tahu, lebih baik latihan dan fokus. Hanya sesekali update kabar," ungkap dia.
Baca Juga: Kontingen Sumsel Kenakan Tanjak Saat Pembukaan PON Papua