Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanaman hias setelah terkena hujan
ilustrasi tanaman hias setelah terkena hujan (unsplash.com/Noémi Macavei-Katócz)

Intinya sih...

  • Atur intensitas penyiraman sesuai cuaca

  • Gunakan media tanam berpori baik untuk sirkulasi udara

  • Pindahkan ke tempat teduh sementara saat cuaca ekstrem

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perubahan cuaca yang sulit ditebak sering kali membuat tanaman hias mudah stres dan rentan layu. Suhu yang tiba-tiba naik atau hujan yang datang terus-menerus bisa memengaruhi kelembapan tanah secara drastis. Kondisi ini sering membuat akar tidak bekerja optimal menyerap nutrisi. Jika dibiarkan, tanaman bisa mengalami pertumbuhan terhambat bahkan membusuk.

Dengan beberapa langkah sederhana dan konsisten, kamu bisa menjaga tanaman tetap sehat meski cuaca tidak bersahabat. Perawatan yang tepat bukan hanya membantu tanaman bertahan, tetapi juga membuatnya lebih adaptif. Tanaman yang dirawat dengan benar cenderung lebih kuat menghadapi perubahan lingkungan.

Yuk, simak delapan tips penting agar tanaman hiasmu tetap prima sepanjang musim.

1. Atur intensitas penyiraman

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu kunci utama menjaga tanaman tetap sehat adalah menyesuaikan frekuensi penyiraman. Saat udara lembap atau hujan sering turun, tanaman tidak membutuhkan air sebanyak biasanya. Penyiraman berlebihan justru bisa membuat tanah terlalu basah dan akar kekurangan oksigen.

Kondisi ini sering menjadi awal masalah pembusukan akar. Ketika cuaca panas dan kering, intensitas penyiraman perlu ditingkatkan secara bertahap. Perhatikan jenis tanaman karena kebutuhan air setiap tanaman tidak sama.

Gunakan jari untuk mengecek kelembapan tanah sebelum menyiram. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga akar tetap sehat dan seimbang.

2. Gunakan media tanam berpori baik

ilustrasi menggunakan media tanam berpori baik (pexels.com/Teona Swift)

Media tanam dengan pori yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan air di dalam pot. Tanah yang terlalu padat membuat air sulit mengalir dan mudah menggenang. Kondisi ini meningkatkan risiko akar membusuk saat musim hujan.

Oleh karena itu, struktur media tanam perlu diperhatikan dengan serius. Campuran tanah, sekam bakar, dan pasir bisa menjadi pilihan yang ideal. Media berpori membantu sirkulasi udara di sekitar akar tetap lancar.

Saat cuaca panas, media ini juga mampu mempertahankan kelembapan lebih stabil. Jangan lupa mengganti media tanam secara berkala agar kualitasnya tetap optimal.

3. Pindahkan ke tempat teduh sementara

ilustrasi meletakkan tanaman hias di tempat teduh (unsplash.com/Anja Junghans)

Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas terik bisa merusak daun tanaman. Air hujan berlebih dapat membuat daun sobek atau memicu jamur. Sementara sinar matahari langsung yang terlalu kuat bisa membuat daun terbakar.

Karena itu, memindahkan tanaman ke tempat teduh sementara adalah langkah bijak. Area semi-tertutup seperti teras atau bawah kanopi bisa menjadi solusi aman. Tempat ini melindungi tanaman dari cuaca ekstrem tanpa membuatnya kekurangan cahaya.

Pastikan tanaman tetap mendapat sinar matahari tidak langsung. Dengan perlindungan sementara, tanaman akan lebih cepat pulih saat cuaca kembali normal.

4. Tambahkan lapisan mulsa

ilustrasi penggunaan mulsa dalam pot tanaman (pexels.com/Huy Phan)

Mulsa berfungsi menjaga kelembapan tanah tetap stabil. Lapisan ini juga melindungi akar dari perubahan suhu yang ekstrem. Tanpa mulsa, tanah lebih cepat kering atau terlalu basah. Akibatnya, tanaman lebih mudah mengalami stres.

Kamu bisa menggunakan bahan alami seperti daun kering, serbuk kayu, atau sekam padi. Mulsa membantu menahan air saat cuaca panas dan mengurangi pemadatan tanah saat hujan. Selain itu, mulsa juga menghambat pertumbuhan gulma.

Dengan tambahan mulsa, kondisi tanah menjadi lebih ramah bagi tanaman.

5. Lakukan pemangkasan rutin

ilustrasi wanita melakukan pemangkasan tanaman hias (pexels.com/Sasha Kim)

Pemangkasan membantu menjaga tanaman tetap sehat dan terawat. Daun atau batang yang rusak bisa menghambat pertumbuhan bagian lain. Jika dibiarkan, bagian yang mati dapat menjadi sarang penyakit.

Karena itu, pemangkasan sebaiknya dilakukan secara berkala. Selain menjaga kesehatan, pemangkasan juga memperbaiki tampilan tanaman. Sirkulasi udara di antara daun menjadi lebih lancar setelah tanaman dirapikan.

Hal ini penting untuk mencegah jamur di kondisi lembap. Lakukan pemangkasan terutama setelah musim hujan atau saat tanaman terlalu rimbun.

6. Berikan pupuk organik cair

ilustrasi pupuk organik cair (unsplash.com/feey)

Pupuk organik cair membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap cuaca tak menentu. Nutrisi yang mudah diserap membuat tanaman lebih cepat pulih dari stres. Pupuk jenis ini juga aman digunakan secara rutin. Namun, dosis tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.

Gunakan pupuk organik cair setiap dua minggu sekali dengan takaran ringan. Bahan alami seperti kompos cair atau air cucian beras bisa dimanfaatkan. Pupuk ini memperkuat akar dan membantu pertumbuhan daun lebih sehat.

Dengan nutrisi yang cukup, tanaman akan tampak lebih segar dan subur.

7. Periksa tanda hama dan jamur

ilustrasi memeriksa tanda hama dan jamur pada tanaman (pexels.com/Anna Shvets)

Cuaca lembap sering memicu munculnya hama dan jamur pada tanaman. Gejalanya bisa berupa bercak putih, daun menguning, atau permukaan daun berlendir. Jika tidak segera ditangani, penyakit bisa menyebar dengan cepat.

Kondisi ini tentu berbahaya bagi kesehatan tanaman. Lakukan pemeriksaan rutin pada daun dan batang tanaman. Jika ditemukan tanda awal, segera lakukan penanganan ringan.

Gunakan fungisida alami seperti larutan bawang putih atau air tembakau. Tindakan cepat dapat mencegah kerusakan yang lebih parah.

8. Pastikan sirkulasi udara cukup

ilustrasi kumpulan tanaman hias (unsplash.com/Huy Phan)

Sirkulasi udara yang baik membantu menjaga kelembapan tetap seimbang. Udara yang mengalir lancar membuat daun tidak terlalu lama basah. Kondisi ini penting untuk mencegah jamur berkembang. Tanaman pun menjadi lebih sehat secara keseluruhan.

Hindari meletakkan tanaman terlalu rapat, terutama di dalam ruangan. Beri jarak antar pot agar udara bisa bergerak bebas. Jika menggunakan rak tanaman, pastikan setiap pot memiliki ruang.

Dengan sirkulasi yang baik, tanaman akan tumbuh lebih segar setiap hari. Cuaca yang berubah-ubah bukan alasan untuk tanamanmu layu. Dengan perawatan yang tepat, tanaman akan tetap sehat dan tumbuh indah sepanjang waktu.

Jadikan delapan tips ini sebagai kebiasaan agar tanamanmu selalu segar di setiap musim.


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team