Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kalanchoe blossfeldiana
ilustrasi kalanchoe blossfeldiana (pexels.com/Sara Ahmed)

Intinya sih...

  • Tanaman indoor berbunga kecil memberi sentuhan manis pada rumah

  • African violet, Kalanchoe blossfeldiana, dan Begonia wax cocok untuk pot mini

  • Mini phalaenopsis, Oxalis triangularis, Peace lily mini, Lobelia, dan Streptocarpus juga pilihan menarik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanaman indoor dengan bunga mungil ibarat aksesori hidup yang memberi sentuhan manis pada rumah. Meski ukurannya kecil, pesonanya langsung menambah estetika dan mencuri perhatian. Tanaman indoor berbunga memanglah menarik, tapi tidak sedikit orang mengurungkan niat untuk memeliharanya karena takut akan memakan tempat dan perawatan yang rumit.

Padahal, ada beberapa jenis tanaman berbunga yang cocok untuk pot mini dan tidak membutuhkan perawatan yang terlalu rumit. Lewat artikel ini, kamu bisa memilih tanaman berbunga kecil yang pas untuk berbagai sudut rumah, mulai dari meja kerja, rak, hingga ambang jendela. Yuk, intip 8 tanaman indoor berbunga kecil yang cantik dengan keunikannya masing-masing!

1. African violet

ilustrasi tanaman african violet (unsplash.com/Portia Weiss)

African violet mampu memberi kontras di dalam ruangan dengan bunga kecilnya yang berwarna ungu, pink, putih, hingga biru. Tempat ideal untuk meletakkan tanaman ini adalah di dekat jendela. Hal ini karena african violet menyukai cahaya terang tidak langsung. Untuk perlindungan, kamu dapat menambahkan tirai tipis pada jendela agar daunnya tidak kepanasan.

Bentuknya yang ringkas dan rapi juga membuat african violet sangat cocok untuk ditempatkan di meja kerja atau meja tamu. Agar tanaman ini tidak gampang ngambek, kamu dapat membuat media tanam dari campuran tanah halus, kompos, dan sedikit perlit atau sekam bakar agar drainasenya lebih lancar. Saat melakukan penyiraman, pastikan air tidak mengenai mahkota daun karena bagian ini mudah busuk jika terlalu sering basah.

2. Kalanchoe blossfeldiana

ilustrasi kalanchoe blossfeldiana (pexels.com/Nicole Morás)

Buat kamu yang menginginkan tanaman berbunga yang bisa mekar dalam waktu yang cukup lama, Kalanchoe blossfeldiana adalah jawabannya. Bentuknya padat, rapi, dan kompak dengan bunga bergerombol berwarna merah, kuning, oranye, atau pink. Kehadirannya akan langsung mencuri perhatian dan memberi aksen pada ruangan.

Ukurannya yang mini membuat kalanchoe sangat ideal untuk meja tamu, meja sudut, atau rak sudut dekat televisi. Kalanchoe termasuk keluarga sukulen sehingga cukup tahan terhadap kekeringan.

Hal ini karena daunnya juga berfungsi sebagai tempat cadangan air. Cukup dengan meletakkannya di area terang dan menyiramnya saat media tanam mulai kering, kamu sudah bisa menikmati keindahan kalanchoe dalam waktu yang lama.

3. Begonia wax

ilustrasi begonia wax (pexels.com/Atlantic Ambience)

Begonia wax atau Begonia semperflorens tumbuh cantik dengan bunga kecilnya yang berwarna merah, pink, atau putih. Bunga-bunganya dapat muncul hampir sepanjang tahun selama tumbuh dalam kondisi yang ideal. Tampilan daunnya yang mengilap berpadu manis dengan bunga-bunga kecilnya.

Ukurannya yang ringkas dan tidak memakan banyak ruang membuatnya sangat cocok untuk sudut ruangan yang butuh sentuhan lembut. Begonia wax juga sangat ideal untuk ditempatkan di dekat jendela karena dia menyukai cahaya terang tidak langsung.

Kunci agar tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal terletak pada media tanamnya. Pastikan tanah tetap lembap tapi jangan sampai becek agar akar dan batangnya tidak busuk.

4. Mini phalaenopsis (Anggrek bulan mini)

ilustrasi anggrek bulan mini (pexels.com/Rachella Roepa)

Kalau kamu membutuhkan tanaman berbunga yang ramping dan rapi, mini phalaenopsis atau anggrek bulan mini bisa menjadi pilihan yang ideal. Keunikan anggrek bulan mini terletak pada bunganya yang tersusun berderet sehingga membuatnya terlihat mencolok. Variasi warnanya juga beragam, ada yang putih polos elegan hingga totol ungu yang unik, cocok jadi pemanis ruangan.

Anggrek ini termasuk dalam jenis anggrek epifit sehingga paling ideal ditanam di media yang sangat porous, misalnya campuran kulit pinus dan arang. Tanaman ini cocok ditempatkan di area terang tanpa paparan sinar matahari langsung. Yang perlu jadi catatan, pastikan air keluar dari pot saat melakukan penyiraman dan jangan biarkan ada air yang menggenang agar akarnya tetap sehat.

5. Oxalis triangularis

ilustrasi tanaman oxalis triangularis (pexels.com/Gundula Vogel)

Oxalis triangularis terkenal karena keunikan daunnya yang berbentuk segitiga dengan warna ungu tua yang mencolok dan bunga kecil berwarna putih. Daunnya ini hanya akan membuka saat terkena sinar matahari dan menutup di malam hari. Gerakan daunnya sangat mirip dengan kupu-kupu tidur.

Tidak heran jika tanaman ini juga disebut dengan bunga kupu-kupu. Tampilan oxalis yang lembut membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai aksen dekoratif di rak atau meja dekat jendela. Tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung dan media tanam yang porous dan cepat kering.

Kamu hanya perlu menyiramnya saat tanah bagian atas mulai mengering agar umbinya tidak mudah membusuk.

6. Peace lily mini

ilustrasi peace lily mini (pexels.com/Mikhail Nilov)

Peace lily mini adalah versi mini yang lebih ringkas dari Spathiphyllum. Tanaman ini tampil elegan dengan daun hijau yang glossy dan bunga putih yang terlihat seperti selendang. Selain cantik, tanaman ini juga punya nilai plus karena dikenal bisa membantu menyaring udara di dalam ruangan.

Ukurannya yang ringkas membuat tanaman ini tidak memakan banyak tempat. Kamu bisa meletakkan tanaman ini di meja samping tempat tidur, meja kerja, sampai pojok ruang tamu yang kecil. Untuk perawatan, peace lily mini lebih menyukai cahaya yang teduh dan media tanam yang lembap.

Kalau daunnya mulai terlihat layu, biasanya itu tanda tanaman butuh air. Begitu disiram, biasanya beberapa jam kemudian sudah kelihatan fresh lagi.

7. Lobelia

ilustrasi lobelia (pexels.com/Julia Filirovska)

Lobelia merupakan tanaman dengan bunga-bunga kecil berwarna biru, ungu, atau putih yang tumbuh rapat dan halus di sepanjang batangnya. Bunganya yang tumbuh rapat akan menciptakan tampilan rimbun yang elegan. Cukup dengan pot kecil, lobelia dapat menambah nilai estetika pada rak, ambang jendela, atau juga bisa dipadukan dengan tanaman hijau lain.

Kamu juga bisa menanamnya dalam pot gantung karena bentuknya yang menjuntai akan membuatnya semakin menarik. Kalau kamu ingin lobelia rajin berbunga, tempatkan tanaman ini di area dengan cahaya terang tidak langsung dan suhu yang sejuk.

Usahakan media tanam tetap gembur, kelembapan dan nutrisi terjaga, lalu pastikan tidak ada air yang menggenang. Untuk merangsang pertumbuhan tunas dan bunga baru, lakukan pemangkasan ringan setelah bunga habis atau pada bagian yang sudah memanjang.

8. Streptocarpus (cape primrose)

ilustrasi streptocarpus (unsplash.com/Danielle Barnes)

Streptocarpus bisa dibilang saudara dekat dari african violet. Bunganya tidak terlalu besar, tapi muncul silih berganti sepanjang musim. Bentuk bunganya mirip corong, dan warnanya bisa bermacam-macam, mulai dari putih, ungu, hingga kombinasi dua warna yang kontras.

Karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan bentuknya yang rapi, streptocarpus sangat pas ditanam dalam pot kecil dan ditempatkan di rak, tepi jendela, atau meja kerja. Perihal perawatan, tanaman ini tergolong cukup sensitif. Agar tumbuh cantik, tanaman ini butuh cahaya terang tidak langsung, kelembapan yang stabil, serta media tanam yang ringan dan cepat kering.

Waktu penyiraman yang paling pas adalah ketika bagian atas media tanam mulai mengering. Hindari genangan air di permukaan tanah atau alas pot agar tanaman tetap sehat.

Tanaman indoor dengan bunga kecil bisa bikin tampilan rumah terasa lebih segar dan hangat. Asal konsisten memperhatikan kebutuhan cahaya dan air, kamu dapat menikmati keindahan bunganya dalam waktu yang lama. Pilih jenis favoritmu, lalu biarkan bunganya jadi dekorasi alami di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team