Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman aglaonema red
ilustrasi tanaman aglaonema red (pixabay.com/ignartonosbg)

Intinya sih...

  • Lidah mertua (Sansevieria) tahan terhadap cahaya rendah dan jarang disiram, cocok untuk pemula yang sibuk.

  • ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia) tahan kering, tumbuh lambat, dan tidak memerlukan banyak perhatian.

  • Pothos (Epipremnum aureum) mudah tumbuh di air atau tanah, toleran terhadap berbagai kondisi cahaya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memulai hobi merawat tanaman hias tidak harus rumit, terutama jika kamu memilih jenis yang memang terkenal mudah dirawat. Banyak tanaman yang tahan terhadap kondisi minim cahaya, jarang disiram, hingga perubahan lingkungan, sehingga cocok untuk pemula yang masih belajar memahami kebutuhan tanaman.

Keberadaan tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga memberi nuansa lebih segar dan menenangkan.

Agar kamu tidak bingung dalam memilih, delapan tanaman berikut dikenal sebagai pilihan paling aman bagi pemula. Setiap jenis memiliki karakteristik yang membuatnya tahan banting dan jarang bermasalah.

Dengan memilih tanaman yang tepat, pengalaman merawat tanaman akan terasa lebih menyenangkan dan tidak membuat stres.


1. Lidah mertua (Sansevieria)

ilustrasi lidah mertua (unsplash.com/feey)

Lidah mertua dikenal sebagai salah satu tanaman paling kuat dan mudah dirawat untuk pemula. Tanaman ini mampu bertahan meski kamu lupa menyiramnya selama beberapa minggu. Selain itu, lidah mertua juga tahan terhadap cahaya rendah hingga terang sehingga sangat fleksibel ditempatkan di berbagai sudut ruangan.

Daya tahan terhadap hama membuatnya semakin cocok untuk pemula yang belum terbiasa mengecek kondisi daun secara rutin. Tanaman ini memiliki kemampuan menyaring udara sehingga memberi manfaat tambahan bagi lingkungan sekitar. Kamu hanya perlu memastikan media tanamnya poros agar tidak mudah tergenang air.


2. ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia)

ilustrasi zz plant (unsplash.com/Sara Ladra)

ZZ plant terkenal tahan kering dan mampu hidup dalam waktu lama tanpa penyiraman. Tanaman ini tumbuh lambat tetapi stabil sehingga perawatannya tidak membutuhkan banyak perhatian. Bentuk daunnya yang mengilap membuat tampilannya selalu segar dan rapi.

ZZ plant cocok untuk ruangan minim cahaya karena mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi tersebut. Karakternya yang tahan banting membuatnya jarang mengalami masalah berarti. Jika kamu menginginkan tanaman yang bisa dibiarkan tumbuh tanpa banyak perawatan, ZZ plant adalah pilihan ideal.

3. Pothos (Epipremnum aureum)

ilustrasi tanaman pothos (unsplash.com/feey)

Pothos terkenal sangat mudah tumbuh baik di air maupun tanah, menjadikannya salah satu tanaman paling ramah pemula. Tanaman ini cepat merambat dan menghasilkan tampilan hijau yang menenangkan. Pothos juga sangat toleran terhadap berbagai kondisi cahaya sehingga fleksibel ditempatkan di mana saja.

Karena kemampuannya beradaptasi, tanaman ini jarang bermasalah dengan layu atau perubahan warna daun. Kamu cukup menjaga media tanam tetap lembap tanpa harus sering menyiram. Pothos juga mudah diperbanyak sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin menambah koleksi dengan cepat.

4. Spider plant (Chlorophytum comosum)

ilustrasi spider plant (unsplash.com/Cami Kaos)

Spider plant dikenal tumbuh cepat dan menghasilkan banyak anakan yang mudah diperbanyak. Tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi cahaya, mulai dari teduh hingga terang, sehingga memberikan banyak opsi penempatan. Tampilan daunnya yang panjang dan melengkung juga memberi kesan segar pada ruangan.

Perawatannya sangat sederhana karena spider plant hanya membutuhkan penyiraman teratur tanpa harus sering. Tanaman ini juga cukup toleran terhadap kelalaian pemula, termasuk lupa disiram sesekali. Bila kondisinya ideal, spider plant akan tumbuh rimbun dan mempercantik ruangan dengan cepat.

5. Aloe vera

ilustrasi aloe vera (unsplash.com/feey)

Aloe vera merupakan tanaman yang tahan panas dan tidak memerlukan penyiraman terlalu sering. Kondisi ini membuatnya cocok untuk area terang, seperti dekat jendela atau halaman kecil. Selain cantik, aloe vera juga dikenal memiliki manfaat tambahan untuk perawatan kulit.

Tanaman ini mudah diperbanyak melalui anakan yang tumbuh di sekitarnya. Media tanam yang kering dan berpasir sangat ideal untuk aloe vera agar tidak mudah busuk. Dengan perawatan minimal, tanaman ini dapat tumbuh sehat dan tahan lama.

6. Aglaonema

ilustrasi aglaonema (unsplash.com/feey)

Aglaonema adalah salah satu tanaman indoor paling populer karena tahan cahaya rendah. Warna daunnya sangat beragam sehingga mudah disesuaikan dengan gaya dekorasi ruangan kamu. Tanaman ini juga tidak rewel dalam penyiraman sehingga ideal untuk pemula.

Kemampuannya beradaptasi membuatnya jarang mengalami masalah serius dalam perawatan sehari-hari. Aglaonema juga cukup tahan terhadap udara kering, membuatnya cocok untuk ruangan ber-AC. Dengan penyiraman teratur dalam jumlah sedang, tanaman ini akan tetap subur dan cantik.

7. Philodendron heartleaf

ilustrasi philodendron heartleaf (unsplash.com/feey)

Philodendron heartleaf dikenal mudah tumbuh merambat dan tidak sensitif terhadap perubahan cahaya. Daun berbentuk hati memberi kesan lembut yang membuatnya cocok sebagai dekorasi ruangan. Tanaman ini juga jarang mengalami masalah meski dirawat oleh pemula.

Perawatannya sederhana karena hanya membutuhkan kelembapan tanah yang stabil tanpa sering disiram. Philodendron heartleaf juga sangat mudah diperbanyak melalui stek batang. Jika kamu ingin tanaman yang cepat tumbuh dan tidak merepotkan, jenis ini patut dipertimbangkan.

8. Dracaena fragrans

ilustrasi dracaena fragrans (pexels.com/Damir K)

Dracaena fragrans adalah tanaman dengan daun kuat dan tahan banting, cocok untuk ruangan terang maupun teduh. Tampilan daunnya yang panjang dan berlapis memberi nuansa elegan pada sudut ruangan. Tanaman ini dikenal minim perawatan sehingga sangat ramah bagi pemula.

Tanaman ini tidak membutuhkan penyiraman yang sering, asalkan media tanam tetap sedikit lembap. Dracaena fragrans juga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan indoor tanpa masalah berarti. Dengan perawatan konsisten namun sederhana, tanaman ini bisa tumbuh tinggi dan rimbun.

Delapan tanaman ini merupakan pilihan paling aman bagi pemula karena tahan banting dan mudah dirawat. Setiap jenis memiliki keunggulan masing-masing yang dapat mempercantik ruangan tanpa membutuhkan perhatian ekstra. Dengan memilih tanaman yang tepat, kamu bisa menikmati suasana rumah yang lebih segar dengan usaha yang minimal.



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team