6 Cara Mudah agar Kita Peduli Terhadap Diri Sendiri, Bukan Egois Lho

Terkadang untuk menjadi diri sendiri itu agak susah, ya. Bukannya tidak bisa atau tidak mampu, namun karena lingkungan yang ada di sekitar kita yang membebani dan membuat merasa gak enakkan. Sehingga diri kita tanpa sadar mengikuti gaya hidup dari orang-orang yang sering kita lihat.

Rasa gengsi dan sungkan mungkin juga bisa jadi faktor utama untuk tidak diremehkan atau dilihat sebelah mata. Namun karena hal sepele tersebut yang membuat kita tidak mampu mengontrol diri, pada akhirnya diri kita yang jadi terbebani.

Berusahalah untuk menjadi diri sendiri sebagaimana kamu sebenarnya, sesuai dengan apa yang menurutmu nyaman untuk dilakukan atau tidak dilakukan. Jangan paksa diri mengikuti yang lainnya, ya.

Menjalani hari memang melelahkan. Apalagi diri kita yang sudah menjadi dewasa. Melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan diri kita sendiri atau bahkan juga keluarga. Melakukan pekerjaan agar tungku di dapur tetap menyala. Namun, jangan lupa kalau kita ini juga manusia, lho.

Kita pasti pernah di masa merasa sangat lelah. Bukan hanya badan, namun juga pikiran dan batin. Dipenuhi dengan beban yang tidak hilang-hilang. Luangkan waktu sejenak untuk membuat diri kita bahagia. Merehatkan pikiran dari hiruk pikuk beban kerjaan. Matikan handphone, dengarkan musik, dan rebahan atau pergi jalan-jalan.

Penting untuk kamu memanjakan diri sesekali. Ketika kamu menyelesaikan tugas dengan nilai yang baik, mendapatkan penghargaan di tempat kerja, atau mendapatkan sesuatu hal yang dari awal sudah kamu perjuangkan dengan sekuat tenaga, saat itu lah dirimu patut mendapatkan self reward, lho.

Tidak usah yang tinggi atau mahal, cukup buat dirimu merasa bahagia dengan melakukan atau membeli barang yang diinginkan. Misal sepatu yang sudah kamu idam-idamkan atau yang lainnya.

Memberikan diri kita sendiri penghargaan merupaan bentuk kepedulian terhadap tindakan yang sudah kita lakukan. Mungkin baliknya ke diri kamu sendiri, kan? Tapi jika itu bisa membuatmu bahagia, maka hal tersebut sangat wajib dan perlu untuk kamu lakukan.

Tahap yang paling susah adalah mampu melihat diri kita sendiri dan mengkoreksinya. Tak banyak yang mampu, tapi ada yang bisa. Semoga kamu juga salah satunya, ya. Setiap orang pasti punya kesalahan di masa lalu, entah hal sepele atau berat sekalipun.

Cobalah untuk memaafkan semua kesalahan yang pernah kamu lakukan di masa lalu. Jangan terlalu lama menyimpannya hingga saat ini, karena dampaknya akan memengaruhi pikiranmu sendiri.

Merasa tidak pantas dan lain sebagainya tidak terlalu bagus untuk dibiarkan. Mulai perlahan untuk menerima diri kamu sendiri apa adanya, dan memaafkan apa yang telah kamu lakukan di masa lalu, kemudian memperbaikinya untuk di masa yang akan datang.

Orang melihat diri kita untuk pertama kali adalah lewat penampilan, lho. Hal yang lumrah karena penampilan adalah tampilan raga yang terlihat. Untuk menunjukan kepada orang lain bahwa kamu peduli dengan diri sendiri tentu dengan menjaga penampilan.

Menjaga penampilan tidak harus berdandan yang berlebihan. Asalkan bersih dan wangi, pasti orang akan suka berada di dekat kita. Perhatikan potongan rambut dan beberapa hal kecil lainnya. Buat kesan yang baik agar dinilai bahwa kamu peduli dengan dirimu sendiri.

Siapa yang belum bisa bersyukur ke diri sendiri? Masih sering uring-uringan karena kekurangan yang diri kita miliki. Setop lakukan itu. Semua orang yang hidup tidak ada yang sempurna. Bukan kamu saja, orang lain di luar sana masih banyak yang tidak seberuntung kamu, lho.

Sekecil apapun yang kita dapatkan, cobalah untuk mensyukurinya. Berterima kasih pada dirimu sendiri meski apa yang kita dapat belum sepenuhnya cukup. Dengan begitu, kamu akan memahami sebuah proses yang telah dilakukan. Tenagamu, pikiranmu, dan usahamu tentu tidak akan sia-sia.

Meski terlihat agak susah, mensyukuri apapun itu yang datang kepadamu akan membuat bahagia, lho. Tentu saja, kamu sudah bisa menunjukkan kepedulian terhadap diri kamu yang sudah berusaha untuk meraihnya. Jangan karena kurang bersyukur, kamu jadi membebani pikiranmu sendiri.

Peduli pada diri sendiri menjadi satu ukuran untuk melihat seberapa besar kamu mencintai dirimu sendiri. Memang, apapun yang kamu inginkan harus didapatkan bagaimanapun caranya, tapi jangan lupa kamu juga punya rasa, dan diri kamu sendiri bisa saja menjadi orang yang telah melukai diri kamu sendiri tanpa sadar. Mulailah untuk memedulikan diri kamu, ya!