Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang menabung (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi sedang menabung (pexels.com/Samson Katt)

Intinya sih...

  • Membawa bekal sederhana dari kos untuk menghemat uang makan dan melatih disiplin.

  • Catat semua pengeluaran, sekecil apa pun, untuk menyusun anggaran dan mengetahui pos mana yang bisa dikurangi demi menabung.

  • Manfaatkan promo dan diskon secara bijak untuk kebutuhan sehari-hari tanpa mengorbankan kenyamanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi anak kos seringkali membuatmu harus pandai mengatur keuangan agar bisa bertahan sampai akhir bulan. Pengeluaran seperti makan, transportasi, hingga kebutuhan pribadi harus disesuaikan dengan anggaran yang terbatas. Di tengah keterbatasan itu, menabung mungkin terdengar mustahil, padahal sebenarnya bisa dilakukan dengan strategi sederhana.

Dengan sedikit kedisiplinan dan trik cerdas, kamu tetap bisa menyisihkan sebagian uang setiap hari, meskipun penghasilan atau uang bulanan pas-pasan. Berikut lima strategi menabung ala anak kos yang praktis dan bisa langsung kamu terapkan sehari-hari.

1. Bawa bekal sederhana dari kos

ilustrasi bekal (pexels.com/Ella Olsson)

Membawa bekal dari kos adalah salah satu cara paling ampuh menghemat uang makan. Tidak harus mewah, bekal bisa sesederhana nasi dan telur dadar atau mie instan yang ditambahkan sayur.

Jika kamu punya rice cooker, kamu bisa memasak nasi sekaligus lauk sederhana. Selain hemat, bekal juga lebih sehat karena kamu bisa mengontrol bahan dan porsinya. Kebiasaan membawa bekal juga melatih disiplin dan perencanaan, karena kamu harus menyiapkan dari malam atau pagi hari sebelum beraktivitas.

2. Catat semua pengeluaran, sekecil apa pun

ilustrasi buat rencana pengeluaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mencatat pengeluaran harian mungkin terdengar membosankan, tapi justru ini yang membantu kamu lebih sadar ke mana uangmu pergi. Mulai dari uang parkir seribu rupiah hingga jajan kopi dua puluh ribuan, semua perlu dicatat. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu.

Banyak aplikasi gratis yang bisa membantumu mencatat secara praktis. Dari kebiasaan sederhana ini, kamu akan lebih mudah menyusun anggaran dan mengetahui pos mana yang bisa dikurangi demi menabung.

3. Manfaatkan promo dan diskon secara bijak

ilustrasi diskon (Pexels.com/Pixabay)

Sebagai anak kos, kamu tentu akrab dengan promo ojek online, diskon makanan, atau cashback dari e-wallet. Gunakan promo ini untuk kebutuhan sehari-hari, tapi jangan sampai terjebak membeli sesuatu hanya karena tergoda diskon. Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan.

Jika ada promo makan hemat saat jam tertentu, kamu bisa menyesuaikan waktu makanmu. Dengan strategi ini, kamu tetap bisa berhemat tanpa mengorbankan kenyamanan dan tetap punya peluang untuk menabung dari selisih harga.

4. Sisihkan uang receh dan kembalian setiap hari

ilustrasi tabungan (freepik.com/Freepik)

Receh sering dianggap tidak penting, padahal jika dikumpulkan setiap hari, hasilnya bisa signifikan. Biasakan menyisihkan kembalian atau uang receh dari belanja harian ke dalam celengan atau wadah khusus. Kamu bisa menargetkan nominal tertentu per hari, misalnya lima ribu rupiah.

Dalam sebulan, kamu bisa mengumpulkan sekitar 150 ribu rupiah. Meski terlihat kecil, uang ini bisa sangat membantu saat mendekati akhir bulan atau digunakan untuk keperluan darurat.

5. Buat batas pengeluaran harian yang ketat

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menentukan batas pengeluaran harian adalah cara efektif mengontrol uangmu. Misalnya, kamu menetapkan hanya boleh menghabiskan maksimal 30 ribu per hari di luar kebutuhan pokok. Dengan batas ini, kamu akan lebih berhati-hati saat ingin jajan atau nongkrong.

Jika hari itu kamu tidak menghabiskan seluruh jatah, sisanya bisa langsung dimasukkan ke tabungan. Strategi ini melatihmu untuk hidup disiplin, tidak impulsif, dan lebih sadar terhadap prioritas finansial.

Sebagai anak kos, kamu mungkin tidak punya banyak uang, tetapi kamu bisa membentuk kebiasaan finansial yang baik sejak dini. Lima strategi di atas bisa jadi langkah awal membangun masa depan finansial yang lebih stabil. Tidak perlu menunggu kaya untuk menabung yang penting adalah konsisten dan cerdas dalam mengelola uang. Mulai dari kebiasaan kecil hari ini, kamu sedang menanam benih kebebasan finansial untuk masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team