5 Tips Merawat Tanaman Indoor agar Tidak Membuat Lantai Kotor

Memasang piringan penampung di bawah pot dapat membantu menahan air yang tumpah saat menyiram. Hal tersebut mencegah lantai menjadi basah dan kotor. Kita bisa tetap menyiram tanaman dengan leluasa tanpa khawatir menodai lantai.

Piringan penampung juga dapar menangkap tanah yang jatuh dari permukaan pot. Membersihkannya jauh lebih mudah dibanding dengan mengepel lantai setiap hari. Dengan cara demikian, area di sekitar tanaman tetap rapi.

Memilih media tanam yang mudah menyerap air dapat mengurangi risiko air tumpah ke lantai. Tanah yang terlalu ringan atau berdebu lebih mudah berhamburan saat dipindahkan. Kita bisa menyiapkan tanah khusus yang lebih padat dan tidak mudah rontok.

Selain itu, menambahkan lapisan kerikil kecil di atas tanah juga dapat membantu menahan percikan air saat menyiram. Permukaan tanah pun tetap rapi dan bersih. Hasilnya, lantai di sekeliling pot tetap terlindungi dari kotoran.

Menata cara dan jadwal merawat tanaman bisa membantu menjaga lantai rumah tetap bersih. Misalnya, semua kegiatan seperti menyiram, memindahkan, atau menambahkan pupuk dilakukan di satu area khusus. Dengan begitu, tanah dan air tidak berceceran ke seluruh sudut rumah.

Melakukan perawatan di area yang mudah dijangkau dapat membuat pekerjaan lebih praktis. Sisa tanah atau daun yang jatuh bisa langsung dibersihkan tanpa merepotkan. Hasilnya, lantai di sekitar tanaman tetap rapi, dan perawatan menjadi lebih menyenangkan.

Daun yang gugur dan tanah yang berceceran sebaiknya dibersihkan secara rutin. Menyapu atau menyeka area sekitar pot dapat mencegah lantai kotor yang menumpuk. Sehingga kita jadi lebih mudah dalam menjaga kebersihan lantai rumah sambil tetap merawat tanaman.

Membersihkan daun juga membuat tanaman lebih sehat karena tidak ada bagian yang busuk atau lembap. Tanaman pun terlihat rapi dan segar. Hasilnya, lantai di sekitar tanaman pun tetap bersih dan nyaman untuk aktivitas.

Memilih lokasi yang pas untuk tanaman dapat membantu mencegah kotoran menyebar. Hindari menaruh tanaman di area lalu-lalang yang sering diinjak. Kita bisa memilih sudut rumah atau meja khusus yang mudah dijangkau untuk perawatan rutin.

Penempatan yang tepat memudahkan kita saat menyiram dan merapikan tanaman. Sehingga risiko air atau tanah jatuh ke lantai juga lebih kecil. Dengan strategi tersebut, perawatan tanaman indoor lebih menyenangkan dan lantai tetap bersih.

Merawat tanaman indoor tidak harus membuat lantai menjadi kotor dan berantakan. Dengan peralatan yang tepat dan perhatian pada detail, kita bisa menjaga kebersihan lantai sambil menikmati keindahan tanaman. Rumah tetap rapi, tanaman segar, dan aktivitas merawat jadi lebih menyenangkan.