ilustrasi teknik pernapasan Pranayama (pixabay.com/leninscape)
Saat kamu merasa stres, pernapasan cenderung menjadi cepat dan dangkal. Latihan pernapasan bisa membantu untuk membantu memperlambat pernapasan kamu sekaligus meredakan stres dan meningkatkan relaksasi. Dengan melakukan pernapasan dalam, kamu jadi mengirimkan sinyal pada otak bahwa kamu aman sehingga stres tidak akan merespons secara cepat atau tidak was-awas. Ini dapat mengurangi aktivitas otak penyebab stres, lho.
Kamu bisa melakukan teknik pernapasan dalam yang sederhana yaitu pernapasan diafragma, di mana kamu bernapas lewat hidung dan membuat perut kamu mengembang ketika kamu menghirup udara. Setelah itu, hembuskan udara secara perlahan-lahan lewat mulut ketika perut kembali ke posisi semula. Lakukan ini beberapa kali dalam sehari atau saat kamu merasa stres untuk membantu menenangkan otak serta tubuh.
Semoga dengan teknik manajemen stres untuk kesehatan otak yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari ini, kamu jadi bisa mengurangi efek negatif stres kronis secara menyeluruh. Jaga kesehatan otak dengan baik dan kamu akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Lakukan secara rutin, ya.