5 Tanaman Hias yang Sebaiknya Tak Ditempatkan di Dalam Ruangan

24 Mei 2025, 07:15 WIB

oleander (unsplash.com/rminedaisy)

Tanaman hias kerapkali dipilih untuk memperindah interior rumah dan menghasilkan suasana yang lebih segar serta alami. Akan tetapi, tak semua jenis tanaman cocok diletakkan di dalam ruangan.

Beberapa tanaman justru dapat berdampak negatif, baik karena sifat alaminya yang beracun, aromanya yang menyengat, atau perawatannya yang memerlukan pencahayaan intens. Maka dari itu, penting untuk tahu jenis-jenis tanaman hias yang sebaiknya tak ditaruh di dalam ruangan demi kenyamanan dan keselamatan penghuni rumah.

1. Dieffenbachia

dieffenbachia (unsplash.com/Vinicius Feiten)

Dieffenbachia populer berkat daunnya yang menawan dan bercorak. Akan tetapi, getahnya memiliki kandungan kalsium oksalat yang dapat mengakibatkan iritasi mulut dan tenggorokan bila tertelan.

Anak-anak dan hewan peliharaan sangat rentan terhadap racunnya. Di samping itu, tanaman ini juga memerlukan pencahayaan terang, yang sulit untuk dipenuhi di dalam rumah. Maka dari itu, sebaiknya tanaman ini diletakkan di luar ruangan.

2. Oleander

oleander (unsplash.com/rminedaisy)

Oleander dikenal dengan bunganya yang menawan dan wangi. Namun sayangnya, seluruh bagian tanaman ini sangat beracun, bahkan dalam jumlah yang kecil.

Menghirup asap dari pembakaran daunnya dapat sangat berbahaya. Karena tingkat toksisitasnya yang tinggi, tumbuhan ini tak cocok diletakkan di area dalam rumah. Tanaman ini lebih aman bila dibiarkan tumbuh di taman terbuka.

3. Kaktus berbulu

kaktus berbulu (unsplash.com/David Clode)

Kaktus berbulu memiliki penampilan yang tampak lucu dan unik, namun tanaman ini mempunyai duri halus yang dapat menempel di kulit dan menyebabkan rasa gatal. Kaktus ini juga membutuhkan banyak cahaya matahari langsung, yang sulit didapatkan di dalam ruangan.

Apabila ditempatkan di dalam, pertumbuhannya dapat terganggu. Di samping itu, duri-durinya juga berbahaya untuk anak kecil. Sebagai alasan keamanan dan kesehatan tanaman, sebaiknya letakkan tanaman ini di luar rumah.

4. Caladium

ilustrasi caladium (unsplash.com/Rui Silvestre)

Caladium menghasilkan daun berwarna-warni yang mencuri perhatian. Akan tetapi, seluruh bagian tanaman ini beracun dan dapat menimbulkan iritasi parah bila tertelan.

Tak hanya itu, tumbuhan ini sangat sensitif pada suhu dingin dan kurang sinar matahari. Di dalam ruangan, warnanya dapat cepat pudar. Untuk melindungi keindahannya, tanaman ini lebih baik dipelihara di luar rumah.

5. Alocasia

alocasia (unsplash.com/feey)

Alocasia mempunyai tampilan eksotis dan seringkali dijadikan opsi dekorasi rumah. Namun, tumbuhan ini mengandung racun yang berbahaya untuk manusia dan hewan peliharaan.

Bila tak memperoleh cukup cahaya, maka daunnya akan cepat layu dan membusuk. Tanaman ini juga memerlukan kelembapan tinggi yang susah untuk dipertahankan di dalam ruangan. Oleh karena itu, sebaiknya tumbuhan ini ditempatkan di teras atau taman terbuka.

Kamu sebaiknya tidak meletakkan tanaman di atas di dalam ruangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu bisa memilih alternatif tanaman lainnya yang aman ditempatkan di dalam ruangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.