Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita menyisir rambut (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita menyisir rambut (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Begadang dan kurang tidur dapat membuat rambut rapuh dan mudah patah karena tubuh tidak melakukan regenerasi sel dengan baik.

  • Makanan cepat saji berlebih kurang nutrisi penting untuk rambut, sehingga bisa membuat rambut tipis, mudah patah, dan tumbuh lebih lambat.

  • Stres akibat tekanan media sosial, styling rambut berlebih, dan kurang minum air putih juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut remaja.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang masalah rambut rontok cuma dialami orang dewasa? Faktanya, banyak remaja sekarang yang diam-diam sudah menghadapi masalah rambut tipis, rapuh, bahkan mudah patah. Padahal usia masih muda, tapi kondisi rambut bisa bikin minder kalau tidak dijaga sejak dini.

Dari kebiasaan yang terlihat sepele sampai gaya hidup yang dianggap keren, ternyata bisa membawa dampak besar buat kesehatan rambut. Yuk, kita bongkar lima pola hidup modern yang bikin rambut remaja mudah rapuh dan rontok!

1. Begadang dan kurang tidur

Ilustrasi wanita begadang (freepik.com/freepik)

Sering begadang demi maraton series atau main game online sampai pagi? Kebiasaan ini bisa jadi penyebab rambut kamu jadi rapuh. Kurang tidur bikin tubuh gak sempat melakukan regenerasi sel, termasuk sel rambut.

Selain itu, hormon stres bisa meningkat kalau kamu kurang istirahat. Nah, hormon ini juga punya andil besar bikin rambut gampang patah. Jadi, meskipun seru begadang bareng teman, ingat kalau rambutmu juga butuh waktu tidur yang cukup untuk tetap sehat.

2. Makanan cepat saji berlebih

Ilustrasi wanita makan junk food (freepik.com/pvproductions)

Siapa yang gak suka fast food? Rasanya memang bikin nagih, apalagi kalau lagi nongkrong. Tapi, makanan cepat saji biasanya minim nutrisi penting buat rambut, seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks. Kalau sering dikonsumsi, rambut jadi kekurangan asupan gizi.

Kekurangan nutrisi inilah yang membuat rambut lebih tipis, mudah patah, bahkan tumbuh lebih lambat. Jadi, kalau kamu ingin rambut tetap kuat, jangan lupa seimbangkan dengan makanan bergizi seperti sayur, ikan, atau kacang-kacangan. Rambut sehat itu datang dari dalam tubuh juga, lho.

3. Stres karena tekanan media sosial

Ilustrasi wanita bermain gadget (freepik.com/freepik)

Scrolling feed media sosial memang menyenangkan, tapi seringkali bikin tanpa sadar membandingkan diri dengan orang lain. Tekanan ini bisa menimbulkan stres, dan dampaknya bukan cuma ke mental, tapi juga ke rambut.

Stres bikin sirkulasi darah ke kulit kepala berkurang. Padahal, aliran darah ini penting banget untuk membawa nutrisi ke akar rambut. Jadi, hati-hati kalau kamu sudah sering merasa gak tenang karena media sosial, karena rambutmu juga bisa jadi korban.

4. Styling rambut berlebih

Ilustrasi wanita mengecat rambut di salon (freepik.com/freepik)

Penggunaan hair dryer, catokan, atau pewarna rambut memang bikin penampilan lebih kece. Sayangnya, kalau terlalu sering dilakukan, rambut bisa kehilangan kelembapan alaminya. Rambut jadi kering, rapuh, dan akhirnya mudah rontok.

Panas dari alat styling merusak lapisan pelindung rambut. Belum lagi kalau ditambah bahan kimia dari pewarna rambut, kondisinya makin parah. Sesekali boleh tampil stylish, tapi jangan sampai jadi rutinitas harian yang bikin rambutmu menderita.

5. Kurang minum air putih

Ilustrasi wanita minum air putih (freepik.com/freepik)

Kesibukan sekolah, les, atau hangout sering bikin remaja lupa minum air putih. Padahal, tubuh yang dehidrasi juga memengaruhi kesehatan rambut. Rambut butuh cairan cukup untuk tetap lembap dan kuat. Kalau kekurangan, rambut jadi kering, kusam, dan lebih mudah patah.

Selain itu, air putih membantu melancarkan metabolisme tubuh, termasuk penyaluran nutrisi ke akar rambut. Jadi, jangan anggap sepele minum air putih. Sesimpel bawa botol minum sendiri bisa jadi investasi kecil buat rambut yang lebih sehat dan berkilau.

Rambut rontok pada remaja bukan sekadar masalah penampilan, tapi juga cerminan dari pola hidup sehari-hari. Dengan mengubah kebiasaan kecil seperti cukup tidur, makan bergizi, mengurangi stres, membatasi styling, dan rutin minum air putih, rambut bisa tetap kuat dan sehat. Ingat, gaya hidup modern memang seru, tapi jangan sampai bikin rambut jadi korban.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team