Ilustrasi sepatu gym (pexels.com/Victor Freitas)
Desain keseluruhan sepatu lari lebih aerodinamis dengan bentuk yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi saat berlari. Bentuknya yang melengkung di bagian tumit hingga ujung kaki membantu transisi gerakan yang lebih mulus, sehingga mengurangi beban pada otot dan sendi.
Sebaliknya, sepatu gym memiliki desain yang lebih kokoh dengan struktur yang lebih datar. Hal ini bertujuan untuk memberikan stabilitas maksimal saat melakukan latihan kekuatan atau gerakan eksplosif. Beberapa sepatu gym bahkan memiliki strap tambahan untuk memberikan dukungan ekstra pada pergelangan kaki saat mengangkat beban berat.
Pemilihan desain yang tepat akan sangat mempengaruhi performa dan kenyamanan saat berolahraga. Jika kamu sering berlari, menggunakan sepatu dengan desain khusus lari akan membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan daya tahan. Namun, jika kamu lebih sering latihan di gym, sepatu dengan desain stabil akan memberikan pijakan yang lebih aman dan mendukung berbagai jenis latihan dengan lebih optimal.
Memilih sepatu yang sesuai dengan jenis olahraga yang kamu lakukan sangat penting untuk kenyamanan dan mencegah cedera. Sepatu lari dan sepatu gym memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bentuk sol, fleksibilitas, bantalan, material, serta desain keseluruhannya.
Sepatu lari lebih cocok untuk aktivitas yang berfokus pada gerakan maju dengan bantalan yang empuk, sedangkan sepatu gym lebih stabil untuk berbagai jenis latihan kekuatan dan eksplosif. Jadi, sebelum membeli sepatu olahraga, pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan agar bisa berlatih dengan lebih maksimal dan aman.