5 Karakter Jahat di Drama China Story of Kunning Palace

Jiang Xuening merupakan pemeran utama wanita dalam drama Story of Kunning palace. Sejak episode awal, ia sudah diceritakan sebagai seorang wanita yang memiliki ambisi besar untuk mendapatkan sebuah kedudukan dan kekuasaan. Bahkan pada episode awal, ia juga diceritakan sebagai sosok penting pada sebuah kasus pemberontakan negara. Tidak hanya itu saja, ia juga membuat negara tersebut kacau demi mendapatkan kedudukan dan kekuasaan sebagai permaisuri. 

Namun siapa yang menyangka bahwa di balik sikapnya yang penuh ambisi, Jiang Xuening menyimpan banyak luka sehingga keinginannya untuk mendapat kedudukan dan kekuasaan tak lain karena melindungi dirinya sendiri.

Setelah ia terlahir kembali, Jiang Xuening merasa menyesal dengan perbuatannya dan memutuskan untuk mencoba mengubah hasil akhir. Sehingga ia tidak perlu melibatkan banyak nyawa dan mengorbankan orang yang paling ia sayangi. 

Pada beberapa episode awal, Xie Wei diceritakan sebagai seorang guru belajar dari tuan putri Le Yang. Ia merupakan sosok yang tegas dan disiplin. Ternyata Xie Wei memiliki identitas sebagai pangeran di kehidupan sebelumnya. Ia merupakan Xue Dingfei, dalam kehidupan sebelumnya ia bekerja sama dengan Jiang Xuening untuk melancarkan aksi pemberontakan di negara. 

Xue Dingfei juga menjadi tangan kanan dari Jiang Xuening pada kehidupan sebelumnya. Dialah yang melancarkan berbagai pembantaian kepada seluruh keluarga kekaisaran dan bangsawan demi membantu Jiang Xuening mendapatkan sebuah kedudukan dan kekuasaan. Namun sayangnya ketika hal tersebut sudah tercapai dan kudeta sudah dijalankan, Jiang Xuening memilih bunuh diri di hadapan Xue Dingfei.

Dalam kehidupan berikutnya, Tuan Putri Le Yang membuat kelompok belajar bersama Xue Shu, Tuan Putri dari keluarga Xue. Dalam kelompok tersebut juga ada Jiang Xuening, dan keduanya bersaing demi mendapatkan posisi permaisuri. Ia memiliki karakter yang licik dan kerap merasa iri pada Jiang Xuening. 

Oleh sebab itu dalam beberapa kesempatan ketika ia mengetahui bahwa Jiang Xuening disukai oleh beberapa pria,  Xue Shu pun merasa tidak terima dan puncaknya saat mengetahui bahwa Jiang Xuening memiliki saputangan yang sama dengan Raja Linzhi, Xue Shu melakukan berbagai upaya jahat untuk memfitnah Jiang Xuening agar Jiang Xuening diberi hukuman dan diusir dari istana. 

Pada kehidupan berikutnya, Xue Yuan memang merupakan seorang adipati keluarga Xue yang juga seorang adik dari seorang ibu suri. Ia memiliki seorang putri bernama Xue Shu. Tidak jauh berbeda dengan putrinya, Xue Yuan juga memiliki karakter jahat dalam drama Story of Kunning Palace. 

Bahkan ia berencana mengirim sang putri memasuki istana agar dapat menguasai. Meski ia merupakan seorang adik dari ibu suri, faktanya Xue Yuan juga haus akan kedudukan dan kekuasaan. Oleh sebab itu, ia juga mengatur berbagai rencana agar ibu suri dapat digulingkan dan tergantikan oleh sang putri Xue Shu. 

Dalam drama-drama kostum bergenre sejarah, umumnya karakter ibu suri merupakan seorang janda yang ditinggal mati oleh pemimpin istana terdahulu. Bahkan biasanya karakter ibu suri sengaja dibuat jahat agar dapat mempertahankan kekuasaannya, begitu pun dalam drama Story of Kunning Palace. Karakter Ibu Suri merupakan sosok yang jahat, licik, dan pandai memutar fakta. 

Salah satunya ketika ia berusaha untuk menikahkan Raja Linzhi putranya dengan Xue Shu, sehingga kekuasaan yang ia miliki tidak jatuh kepada siapa pun. Namun di samping itu semua, Ibu Suri justru mengetahui bahwa Jiang Xuening memiliki peluang untuk memasuki istana. Ia pun bekerja sama Xue Shu untuk menjebak Jiang Xuening agar dihukum dan dikeluarkan

Meski beberapa karakter di atas merupakan sosok-sosok yang jahat, licik dan kejam, kenyataannya di balik tindakan mereka ada sebab dan akibat yang memengaruhi. Jadi, jangan langsung menghakimi mereka, ya.