5 Film Horor Visinema Pictures Tayang di Netflix, Terbaru Hutang Nyawa

Menjadi horor debut bagi Visinema, pertama adalah Tarian Lengger Maut. Film ini terbilang cukup unik, karena menggabungkan unsur horor thriller, dengan budaya tradisional dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Tarian Lengger Maut sendiri dibintangi Refal Hady sebagai Dokter Jati dan Della Dartyan sebagai Sukma.

Cerita bermula dari misteri pembunuhan berantai di sebuah desa bernama Pagar Alas. Satu persatu warga desa meninggal dunia, dengan kehilangan organ jantung mereka. Rupanya, hal ini disebabkan oleh prilaku psikopat dari seorang dokter muda bernama Jati, yang sangat terobsesi dengan detak jantung, sehingga mengkoleksinya dengan brutal.

Sebelumnya sukses dengan beberapa film drama, Tarian Lengger Maut menjadi horor Visinema Pictures yang terbilang kurang memanjakan penonton Indonesia. Bagaimana tidak, karakter pembunuh telah lebih dahulu dibocorkan di awal cerita, sehingga penonton menjadi tidak terbawa emosi atau sangat mudah sekali ditebak akhir ceritanya.

Selanjutnya adalah Jagat Arwah, film horor fantasi yang dibintangi Ari Irham. Film ini digarap Ruben Adrian, sutradara yang telah sukses dengan Cinta Dalam Kardus (2013), sebagai produser. Jagat Arwah juga diramaikan oleh jajaran bintang ternama seperti Oka Antara, Cinta Laura, Sheila Dara hingga Ganindra Bimo.

Jagat Arwah berfokus pada anak remaja bernama Raga, yang baru saja kehilangan sosok ayah. Sebelumnya, Raga kurang memiliki hubungan baik, karena sang ayah berprofesi sebagai pengusir hantu. Namun siapa sangka, Raga malah terjebak dengan pekerjaan tersebut, sehingga harus melanjutkan pekerjaan ayah sebagai pengusir hantu.

Tidak hanya itu, Raga ternyata memiliki kemampuan yang lebih dari manusia biasanya. Dia mampu memasuki alam arwah, hingga memiliki kemampuan mistis yang tidak bisa dijelaskan melalui logika. Sejak mengetahui kemampuan di batas wajar ini, Raga mengalami dilema, antara hidup di dunia manusia atau dunia arwah. 

Di posisi ketiga adalah Susuk: Kutukan Kecantikan, film yang mengangkat isu tentang urban legend Indonesia. Digarap Ginanti Rona, Susuk: Kutukan Kecantikan menjadi salah satu film horor yang mengangkat isu tentang insecurity, yang kerap dialami oleh banyak perempuan. Selain itu, ada sisi positif tentang rasa bersyukur, yang ikut menjadi pesan penting di film ini.

Susuk: Kutukan Kecantikan berpusat pada seorang PSK bernama Laras, yang memilih untuk mengakhiri pekerjaanya, demi memperbaiki hubungan dengan sang adik. Namum naas, saat menyelesaikan pekerjaan terakhirnya, Laras harus mengalami sebuah kecelakaan yang membuat mukanya menjadi rusak dan nyawanya tidak tertolongkan.

Laras yang kini berada di fase sakaratul maut, rupanya tidak diterima oleh alam arwah. Alhasil, tubuhnya perlahan-lahan membusuk seperti bangkai, tetapi malah dirasuki oleh jin yang selama ini berada di tubuh Laras. Rupanya, selama ini Laras telah bersekutu dengan setan, dengan cara memakai susuk kecantikan.

Menjadi debut penggarapan horor bagi Farishad Latjuba, Wanita Ahli Neraka menjadi salah satu film horor yang sangat direkomendasikan ditonton di akhir pekan. Film yang mengangkat tema tentang bersekutu dengan iblis ini, dibintangi Febby Rastanty, Oka Antara, Ashira Zamita, Elma Theana dan Alfie Alfandy.

Wanita Ahli Neraka memulai cerita dari impian seorang santriwati bernama Farah, yang berharap mendapatkan kemudahan memilih pintu-pintu surga, dengan cara menikah dan memiliki keluarga yang bahagia. Dengan ini, Farah memutuskan untuk menikah dengan Wahab, pria baik-baik yang kerap berkunjung ke pesantren hingga menjadi calon bupati.

Di balik pernikahan yang terlihat penuh keberkahan, Farah selama ini terjebak dengan laki-laki yang salah. Dia sangat sering diperintahkan oleh sang suami untuk meninggalkan ajaran Allah, hingga diminta bersekutu dengan iblis. Farah yang sangat taat kepada Allah pun, memiliki hidup yang sedang terancam di antara surga atau neraka.

Sebelum banyaknya film-film horor berlatarkan pabrik angker, Hutang Nyawa lebih dahulu mengangkat tema tersebut. Bercerita tentang single mother bernama Erwina, yang harus banting tulang demi membesarkan sang anak hingga keluarganya yang terlilit hutang. Hingga pada suatu ketika, Erwina mengambil tawaran bekerja di pabrik, dengan gaji besar.

Erwina yang kerap mendapatkan perlakuan kurang baik dari orang tuanya, rupanya dijadikan sebagai tumbal pabrik. Dia dikirim ke sebuah pabrik kain batik, yang kerap menjadikan karyawan-karyawannya tumbal, setiap beberapa bulan sekali. Bersama dengan beberapa karyawan lain, Erwina bertaruh nyawa demi uang yang dijanjikan oleh pemilik pabrik.

Mengambil latar wajtu tahun 90-an, Hutang Nyawa berhasil menjadi film horor terlaris dari Visinema Pictures. Billy Christian sendiri ditunjuk sebagai sutradara, yang sebelumnya telah sukses dengan Sanubari Jakarta (2012). Hutang Nyawa sendiri dibintangi Taskya Namya, aktris yang telah malang melintang di beberapa film bergenre horor.

Visinema Pictures sepertinya akan cukup fokus dalam menggarap film-film horor lainnya, di tahun ini. Terlihat dari cerita hingga jumlah penonton yang kerap mengalami peningkatan.