5 Fakta Film Dokumenter Curry & Cyanide - The Jolly Joseph Case

Jolly Joseph tampak seperti seorang ibu yang penyayang dan perhatian. Dia memiliki enam anak dari dua pernikahan sebelumnya. Dia juga merawat sepupu suami pertamanya yang tinggal bersamanya. Jolly Joseph bekerja keras sebagai penjual sayur di pasar untuk menghidupi keluarganya. Dia selalu tersenyum dan ramah kepada semua orang yang mengenalnya.

Namun di balik sikapnya yang baik hati, Jolly menyimpan rahasia gelap yang tidak diketahui oleh siapa pun. Dia adalah seorang pembunuh yang tidak memiliki belas kasihan. Dia membenci keluarganya yang dianggap menghalangi rencana-rencananya. Dia juga tidak mencintai anak-anaknya yang dia anggap sebagai beban. Dia hanya mencintai dirinya sendiri dan kekasihnya, Ravi.

Jolly Joseph berselingkuh dengan seorang pria bernama Ravi, sepupu dari suami pertamanya. Mereka saling jatuh cinta ketika Ravi datang ke rumah Jolly untuk menjenguk adiknya. Mereka berkomunikasi secara diam-diam melalui telepon dan surat. Mereka juga sering bertemu secara rahasia di tempat-tempat sepi.

Ravi adalah seorang pria yang tampan dan kaya. Dia memiliki bisnis yang sukses dan rumah mewah. Dia berjanji untuk menikahi Jolly jika dia bisa bebas dari keluarganya. Dia juga memberikan Jolly uang dan hadiah-hadiah mahal. Dia adalah motivasi utama Jolly untuk membunuh keluarganya.

Jolly Joseph merencanakan pembunuhan keluarganya untuk mendapatkan uang dan menikahi Ravi. Dia membeli kyanid dari toko online menggunakan identitas palsu. Dia juga membeli senjata api dari toko online lainnya. Jolly menyimpan barang-barang tersebut di tempat yang aman dan tidak mencurigakan.

Jolly mengetahui bahwa keluarganya memiliki harta yang cukup besar, termasuk tanah, rumah, mobil, dan perhiasan. Dia ingin menguasai semua harta tersebut dan membaginya dengan Ravi. Dia juga ingin menyingkirkan semua orang yang mengganggu hubungannya dengan Ravi, termasuk suaminya, anak-anaknya, dan ayah mertuanya.

Jolly Joseph meracuni makanan keluarganya dengan kyanid. Ia menyelipkannya di dalam wadah atau botol makanan. Dia juga menggunakan alat-alat seperti garpu atau sendok untuk menyemprotkan kyanid ke dalam makanan tersebut. Dia memilih kyanid karena racun ini tidak berbau, tidak berasa, dan tidak meninggalkan jejak.

Jolly menunggu waktu yang tepat untuk memberikan makanan yang diracuni kepada keluarganya. Dia melakukannya saat mereka sedang makan bersama atau saat tidak merasa enak badan. Dia selalu berpura-pura tidak tahu apa-apa saat mereka mulai menunjukkan gejala keracunan seperti muntah, sesak napas, dan kejang-kejang. Dia juga selalu berpura-pura sedih dan menangis saat mereka meninggal.

Jolly Joseph ditangkap dan diadili atas kasus pembunuhan beracun pada 2019, setelah polisi menemukan bukti-bukti yang menghubungkan dia dengan kematian keluarganya.

Polisi menemukan kyanid, senjata api, dan barang-barang lain yang dibeli oleh Jolly dari toko online. Polisi juga menemukan rekaman-rekaman yang menunjukkan aktivitas Jolly sebelum dan sesudah pembunuhan. Polisi juga menemukan surat-surat dan telepon yang membuktikan hubungannya dengan Ravi.

Jolly menghadapi pengadilan yang panjang dan rumit. Dia mengaku tidak bersalah dan mengatakan bahwa dia adalah korban fitnah. Dia juga mengatakan bahwa dia mencintai keluarganya dan tidak pernah membunuh mereka.

Namun, bukti-bukti yang disajikan oleh jaksa menunjukkan bahwa dia adalah seorang pembunuh yang licik dan kejam. Dia dihukum seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat.

Film dokumenter Curry & Cyanide - The Jolly Joseph Case sudah tayang di Netflix sejak 22 Desember 2023.