Apakah saat ini kamu lagi berada di hubungan asmara yang tidak baik-baik saja? Atau kamu lebih merasa kalau pasangan kamu memiliki kecenderungan yang pasif dalam relasi asmara kalian? Doi kayaknya lebih memilih untuk menghindar dari konflik, mulai membatasi kedekatan emosional dengan kamu, dan takut terlalu bergantung sama kamu?
Kalau beberapa ciri-ciri di atas sudah cukup menjawab persoalan yang lagi kamu rasakan, bisa jadi selama ini kamu gak sadar, kalau pasangan kamu merupakan pribadi yang memiliki pola attachment avoidant.
Lantas apasih pola avoidant dalam diri seseorang yang perlu kamu tahu? Apakah sikap ini akan mengancam kelanggengan hubungan kamu?
Avoidant secara psikologis memiliki makna keterikatan yang bekaitan dengan bagaimana seseorang membentuk dan mengelola hubungan interpersonal. Secara khusus, attachment avoidant menggambarkan individu yang cenderung menghindari kedekatan emosional dalam hubungan. Biasanya, ini terjadi sebagai respons terhadap pengalaman masa kecil yang mungkin mencakup perasaan ditinggalkan atau tidak dipenuhi kebutuhan emosional mereka.
Guna menjawab rasa penasaran kamu ke pasangan, apakah doi benar-benar memiliki pola ini atau justru hal tersebut terjadi, hanya karena pasanganmu memang butuh jeda dalam hubungan kalian, kamu wajib simak ciri-ciri avoidant dan bagaimana cara menghadapi pasangan avoidant, berikut!