ilustrasi tidur bersama orang tua (pexels.com/Nicola Barts)
Beberapa anak mungkin merasa cemas atau takut pada malam hari, yang dapat mengganggu tidur mereka. Perasaan takut terhadap kegelapan, terpisah dari orang tua, atau mimpi buruk bisa menjadi faktor penyebab anak susah tidur. Untuk mengatasi hal ini, ajak anak berbicara tentang ketakutannya dan bantu mereka merasa lebih aman.
Kamu bisa menenangkan anak dengan memberikan lampu tidur atau boneka kesayangan yang dapat menenangkan perasaan mereka. Selain itu, pastikan anak merasa aman di kamar tidurnya dengan memberi mereka pengertian bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan. Untuk anak yang lebih besar, ajak mereka berbicara tentang kekhawatiran yang mereka rasakan dan beri solusi yang bisa membuat mereka merasa lebih nyaman.
Mengatasi anak yang susah tidur memang bisa menjadi tantangan bagi orang tua, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa diatasi. Kuncinya adalah menciptakan rutinitas tidur yang konsisten, lingkungan tidur yang nyaman, membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengganggu tidur, mengurangi penggunaan gadget, serta memberikan perhatian terhadap kecemasan atau ketakutan yang mungkin dialami anak. Dengan sabar dan penuh perhatian, kamu dapat membantu anak tidur dengan lebih nyenyak, yang akan berpengaruh positif pada kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Jika setelah mencoba berbagai langkah ini anak tetap kesulitan tidur, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur anak untuk mencari solusi yang lebih tepat.