Tari tanggai khas Palembang (instagram/sanggarmusi)
Sejarah singkat tari tanggai yang dihimpun IDN Times dari beberapa sumber, tari tradisional khas Sumsel ini adalah tari persembahan terhadap dewa siwa dengan membawa sesajian yang berisi buah dan beraneka ragam bunga pada abad ke-5 masehi.
Pada zaman dahulu, Tari Tanggai bertujuan sebagai tari persembahan pengantar sesajian sehingga dikategorikan tarian yang sakral. Nama Tari Tanggai berasal dari alat atau properti seperti kuku yang terbuat dari lempengan tembaga.
Properti tersebut dipakai penari yang bernama tanggai. Pemakaian tanggai di delapan jari penari kecuali jempol. Keutamaan penari tanggai harus memiliki kelentikan terutama pada jari-jari tangan saat memakai Tanggai.
Tari Tanggai Palembang memiliki kesamaan dengan tarian Tiongkok. Hal ini karena zaman dulu terdapat kerajaan besar yang dibangun keturunan raja Syailendra, dan secara tidak langsung diajarkan sebagai tari persembahan terhadap dewa.