Palembang, IDN Times - Sejak abad ke-5 masehi, etnis Tionghoa sudah ada di Indonesia dan mulai datang ke Palembang pada abad ke-16. Bahkan Palembang yang dikenal dengan pempek sebagai kuliner khas, tak lepas dari keturunan Tiongkok di Bumi Sriwijaya.
Kuliner pempek Palembang jadi tanda masuk perantau Tionghoa, tepatnya di masa Kerajaan Palembang Darussalam ketika masih dipimpin Sultan Mahmud Badaruddin II. Namun kala itu, sebutan makanan berbahan utama ikan tersebut adalah 'Kelesan'.
Lafal kelesan bermula dari kata Keles atau Dikeles yang berarti bisa disimpan lama. Penyebutan kelesan untuk pempek biasa digunakan di Rumah Limas, rumah adat Palembang yang ditempati para bangsawan di masa kesultanan.