Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda Ditemukan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Tim Ahli Cagar Budaya dan sejarawan Palembang menemukan Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda di Kantor Wali Kota (Wako) Jalan Merdeka.
  • Prasasti ditemukan pekerja bangunan saat revitalisasi kantor, yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan.
  • Prasasti dengan pahatan tulisan Belanda tersebut merupakan batu granit setinggi 2 meter yang menyampaikan keputusan dewan kota Palembang pada tahun 1928 hingga 1931.

Palembang, IDN Times - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) sekaligus sejarawan Palembang, Kemas Ari Panji mendeskripsikan terjemahan dan arti pahatan tertulis dalam Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda di Kantor Wali Kota (Wako) Jalan Merdeka.

"Tulisan dalam bahasa Belanda yang menunjukkan sejarah Kantor Ledeng," katanya Jumat (29/11/2024).

1. Prasasti Kantor Ledeng ditemukan saat pekerja bangunan revitalisasi Kantor Wako untuk jadi office museum

Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda Ditemukan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ari menyampaikan, Prasasti Kantor Ledeng pertama kali ditemukan pekerja bangunan di Kantor Wali Kota (Wako). Pekerja tersebut memang dikebut untuk menyelesaikan revitalisasi kantor bakal dijadikan Office Museum oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

"Kita sedang menyelesaikan properti untuk pembangunan museum di sini (Kantor Wako), saat mau menempelkan replika ternyata yang asli ada, tukang yang bekerja langsung melapor (ke tim TACB)," jelas dia.

2. Prasasti Kantor Ledeng di Palembang menunjukkan bukti desain dibuat orang Belanda

Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda Ditemukan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Semula prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng tidak diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan tukang pekerja yang membantu pengerjaan revitalisasi Kantor Wako Palembang. Prasasti ditemukan setelah pekerja membobok dinding kanan di pintu masuk Kantor Ledeng. Prasasti tersebut tertutup plester warna putih.

Prasasti dengan tinggi sekitar 2 meter itu merupakan batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti Ir. S. Snuijf, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.

"Kondisi aslinya ditutup plester tipis, saat pekerja ingin mengerjakan revitalisasi, dibor dinding ternyata ada (prasasti). Karena dibor ada bagian yang rusak, tapi nanti akan diperbaiki," kata Ari Panji.

3. Terjemahan tulisan Prasasti Kantor Ledeng di Palembang

Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda Ditemukan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berikut tulisan naskah yang tertulis dalam Prasasti Kantor Ledeng:

DE GEMEENTERAAD
VAN PALEMBANG
BESLOOT IN ZIJN ZITTING
VAN DEN 8 STEN MAART
VAN HET JAAR 1928
TIJDENS HET BESTUUR
VAN BURGEMEESTER
D.E.E JLE COCO DARMANDVILLE
TOT DEN AAMLEG VAN DE
DRANK WATERLEIDING VAN PALEMBANG.
IN DE ZITTING VAN DEN 26 STEN AUGUSTUS
VAN HET VOLGENDE JAAR WERED TIJDENS
HET BESTUUR VAN BURGEMEESTER
D,R.C.A.F.J NESSEL VAN LISSA
BESLOTEN DEN WATERTOREN
MET EEN NEIUW RAADHUIS
TOT EEN GEHEEK TE VEREENIGEN.
HET WERK WERD OVEREEBKOMSTIG
DIENS PLANNEN AANGENOMEN DOOR
Ir. S.S.NUIJF
DIE HET TOT STAND BRACHT
IN SAMENWERKING MET DE
HOLLANDSCHE BETON Mij.
DE WATERLEIDING WERD IN GEBRUIK GENOMEN
OP DENISTEN JUNI VAN HET JAAR 1931.
DEZE GEDENKSTEEN WERD GEPLAATST
IN AUGUSTUS 1932 TEN TIJDE
DAT HET BURGENEESTERSCHAO
WERD WAARGENOMEN DOOR
IR. F.C.Van LIER.

Berikut narasi terjemahannya:

DEWAN KOTA
PALEMBANG
MEMUTUSKAN DALAM SIDANGNYA
PADA TANGGAL 8 MARET
TAHUN 1928
SELAMA MASA PEMERINTAHAN
WALI KOTA
D.E.E. JLE COCO DARMANDVILLE
UNTUK PEMBANGUNAN
SALURAN AIR MINUM DI PALEMBANG.
DALAM SIDANG TANGGAL 26 AGUSTUS
TAHUN BERIKUTNYA, SELAMA
MASA PEMERINTAHAN WALI KOTA
D.R.C.A.F.J. NESSEL VAN LISSA
DIPUTUSKAN UNTUK MENGGABUNGKAN
MENARA AIR DENGAN BALAI KOTA YANG BARU.
PEKERJAAN INI DITERIMA SESUAI DENGAN
RANCANGAN YANG DIUSULKAN OLEH
Ir. S.S. NUIJF
YANG MENGERJAKAN PROYEK INI
BERSAMA DENGAN
HOLLANDSCHE BETON Mij.
SALURAN AIR INI MULAI DIGUNAKAN
PADA TANGGAL 1 JUNI TAHUN 1931.
BATU TANDA INI DITANAM
PADA BULAN AGUSTUS 1932, PADA SAAT
MASA PEMERINTAHAN WALI KOTA
YANG DIJALANKAN OLEH
Ir. F.C. Van LIER.

Editorial Team