November tak hanya menjadi identik dengan Hari Peringatan Pahlawan di setiap tanggal 10, sebab ada momen penting yang perlu diketahui masyarakat Indonesia. Seperti peringatan Hari Kesehatan Nasional, Hari Satwa Nasional, Hari Guru dan tanggal bersejarah lainnya.
Nah, apa saja peringatan hari penting nasional maupun dunia? Berikut IDN Times bagikan informasinya untuk diingat.
Pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan D, beliau merupakan chairman dari Tera Foundation yang melahirkan Penghargaan Rekor Bisnis (ReBi). Tanggal 1 November diperingati sebagai Hari Inovasi untuk mendorong terciptanya budaya inovatif yang perlu ditumbuhkan oleh para leader dan pelaku bisnis dalam dunia marketing.
Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diciptakan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat pada pentingnya puspa (bunga) dan satwa.
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), HCPSN bertujuan meningkatkan kepedulian, upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatannya secara berkelanjutan untuk kehidupan manusia.
Sebagai bentuk peringatan pertempuran Surabaya pada tahun 1945, maka setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Selain peringatan Hari Pahlawan, Indonesia juga memperingati Hari Ganefo di tanggal sama. Yakni, peringatan untuk pesta olahraga terbesar yang diadakan di Jakarta tanggal 10 -22 November tahun 1963.
GANEFO merupakan kepanjangan The Games of the New Emerging Forces yang dibentuk pada akhir tahun 1962 sebagai tandingan Olimpiade.
Sejak tahun 2014, tanggal 11 November selalu diperingati sebagai Hari Bangunan Indonesia yang dicetuskan oleh Troy D Soputro, sosok pegiat properti Indonesia.
Dipilihnya tanggal 11 November karena angka yang tersusun terdiri atas angka satu, sebagai analogi pilar-pilar bagunan yang kokoh.
Sejarah lahirnya Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 November yang berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia. Soekarno yang menjabat sebagai Presiden kala itu, melakukan penyemprotan pertama secara simbolis pada tanggal 12 November 1959, bertempat di Desa Kalasan, Yogyakarta.
Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) untuk diperingati setiap tahun. Selain itu, tanggal 12 Novemeber juga merupakan Hari Ayah Nasional. Peringatan tersebut tercetus lantaran pentingnya peran ayah di dalam keluarga.
Ketika sosok ibu sebagai orang yang melahirkan diberi penghargaan dengan cara memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember, sosok Ayah perlu mendapatkan penghargaan sama. Hal ini yang mendorong lahirnya peringatan Hari Ayah Nasional.
Hari Diabetes Nasional mulai diadakan tahun 1991 yang diprakarsai oleh World Health Organization (WHO). Pada tanggal yang sama yakni 14 November, Indonesia juga memperingati Hari Brigade Mobil (BRIMOB) yang dibentuk sejak tahun 1946.
Hari Toleransi Internasional atau International Day for Tolerance ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1996. Harapan untuk memperkuat toleransi dengan meningkatkan rasa saling pengertian antar budaya dan bangsa.
Hari Laki-laki Internasional diperingati sejak 19 November 1999 di Trinidad dan Tobago oleh Dr. Jerome Teelucksingh, seorang dosen sejarah di Universitas West Indies. Jerome memilih 19 November sebagai bentuk penghormatan kepada ayahnya yang berulang tahun.
Selain itu, tanggal tersebut dipilih karena tim sepak bola Trinidad dan Tobago berhasil menyatukan negara dengan usaha kerasnya mencapai Piala Dunia.
Peringatan Hari Anak Sedunia dideklarasikan pada tahun 1954 dan dirayakan setiap tanggal 20 November. Pemilihan tanggal 20 November juga tak lepas dari langkah PBB yang mengadopsi Deklarasi Hak Anak pada tahun 1959.
Pada 20 November 1989 juga menjadi hari penting, ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak-hak Anak. Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia juga diperingati untuk menandai langkah Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak Anak.
Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November setiap tahunnya. Tujuan dari diadakannya Hari Pohon Sedunia adalah untuk mengingat dan menghormati jasa dari J Sterling Morton, seorang pencinta alam dari Amerika Serikat. Morton begitu gigih dalam mengampanyekan gerakan menanam pohon.
Sejak tahun 1971 tanggal 22 November mulai diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional.
Hari Guru Nasional diperingati untuk memberi penghargaan terhadap guru-guru Indonesia yang telah mengabdikan diri mendidik generasi muda. Tanggal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994.
Penetapan tanggal ini diputuskan tanpa menjadikan Hari Guru Nasional sebagai hari libur. Tanggal 25 November juga bertepatan dengan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jika Hari Guru Nasional ditetapkan pada 1994, Hari PGRI ditetapkan lebih dahulu pada tahun 1945.
Sejumlah pendongeng dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendeklarasikan 28 November 2015 sebagai Hari Dongeng Nasional. Tanggal ini dipilih dari Hari Kelahiran Drs. Suyadi, atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Raden.
Pria yang wafat pada 30 Oktober 2015 itu merupakan salah satu pendongeng paling tersohor di Tanah Air. Deklarasi Hari Dongeng Nasional dilakukan pada 28 November 2015 di lantai 2 Perpustakaan Kemendikbud.
Selain itu, tanggal 28 November merupakan Hari Menanam Pohon Indonesia. Peringatan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2008 yang ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Setiap 29 November diperingati sebagai Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). KORPRI merupakan wadah menghimpun pegawai negeri, pegawai BUMN, pegawai BUMD, serta perusahaan dan Pemerintah Desa.
Peringatan Hari KORPRI juga bertepatan dengan terbentuknya organisasi tersebut pada 29 November 1971.