Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kain angkinan khas Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Kain angkinan, warisan budaya Palembang, mulai memudar oleh modernisasi
  • Pengerajin komitmen melestarikan kain angkinan sebagai produk berharga dan bernilai istimewa
  • Kain angkinan dibuat dari bludru dengan motif estetika disulam benang emas, harganya mulai dari Rp200 ribu

Palembang, IDN Times - Sekelompok perempuan sibuk menyulam kain dengan beragam benang emas. Perlahan-lahan tangan mereka lincah memainkan jarum jahit menjadi motif istimewa. Sepintas obrolan dan sedikit canda tawa meramaikan aktivitas mereka yang fokus menyelesaikan kain angkinan, kain warisan budaya Palembang yang saat ini mulai memudar oleh modernisasi.

Suhu hangat dari luar jendela yang masuk ke suasana rumah kayu rumah bingen khas Bumi Sriwijaya, menjadi saksi kebersamaan mereka melestarikan budaya asli Kota Pempek. Meski udara cukup panas, semangat mereka tak padam untuk menuntaskan ragam jenis dan motif kain angkinan untuk dipasarkan hingga dikenal luas.

Editorial Team

Tonton lebih seru di