TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Kerajinan Khas Empat Lawang, Ada Senjata Rambai Ayam

Rambai Ayam dahulu dijadikan senjata untuk berperang lho!

Mengenal 3 Kerajinan Khas Empat Lawang, Ada Rambai Ayam (IDN Times/Dokumen)

Setiap daerah memiliki ciri khas, tidak saja soal adat maupun budaya. Kerajinan atau karya seni ciptaan manusia di sejumlah daerah pun berbeda-beda. Seperti di Empat Lawang, sebuah abupaten di bagian barat Sumatra Selatan (Sumsel) yang memiliki kerajinan Rambai Ayam.

Tak seperti namanya, Rambai Ayam ternyata sebuah senjata berupa pisau baja perak. Dahulu, Rambai Ayam digunakan sebagai alat berperang. Berikut IDN Times informasikan apa saja kerajinan khas Empat Lawang lainnya, simak yuk!

Baca Juga: Destinasi Wisata Menyejukkan di Lahat yang Wajib Didatangi

1. Kerajinan senjata Rambai Ayam

Mengenal 3 Kerajinan Khas Empat Lawang, Ada Rambai Ayam (IDN Times/Dokumen)

Rambai Ayam adalah senjata tradisional khas Empat Lawang yang dilestarikan sebagai souvenir atau oleh-oleh. Sebelumnya, Rambai Ayam digunakan untuk berburu dan melawan penjajah saat berperang.

Rambai Ayam berbentuk seperti pisau namun kini lebih berinovasi. Banyak pengrajin mendesain gagang pisau dengan beragam warna dan motif. Dahulu, gagang Rambai Ayam hanya berupa bambu atau kayu.

Pemerintah Empat Lawang menjadikan Rambai Ayam sebagai benda berharga yang dapat dibeli dengan tinggi. Hal itu dilakukan agar Rambai Ayam tetap ada, dan pengrajinnya masih bisa melestarikan benda tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta dan Sejarah Banyuasin, Bukti Kemajuan Sumsel Awal 2000-an 

2. Kerajinan rotan yang bermanfaat

Mengenal 3 Kerajinan Khas Empat Lawang, Ada Rambai Ayam (IDN Times/Dokumen)

Pengrajin di Empat Lawang juga membuat hasil karya dari bahan rotan. Kerajinan rotan memiliki banyak manfaat, seperti digunakan untuk keranjang, piring, tikar, dan banyak lagi.

Bukti kerajinan rotan eksis di Empat Lawang bisa terlihat dari sebuah desa. Semua warga di sana membuat kerajinan tersebut. Bahkan masyarakat setempat sengaja melestarikan kerajinan rotan agar tak hilang dari peradaban.

Lokasi tersebut berada di Desa Niur, Muara Pinang. Warga yang menjadi pengrajin pun menerima bantuan dana dari BUMDes. Ragam hasil kerajinan rotan di Empat Lawang antara lain sepatu dan sandal etnik, kap lampu, alas gelas dan piring.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Air di Ogan Ilir Irit Budget, Kalian Pernah Coba?

Berita Terkini Lainnya