TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makna Kue Bulan, Panganan Khas dan Wajib Tersaji saat Imlek 

Memakan kue bulan dipercaya memberi keberkahan

Cara Buat Kue Bulan Sajian Khas Imlek Masyarakat Tionghoa di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Perayaan Imlek atau tahun baru kalender etnis Tionghoa, identik dengan kumpul keluarga dan bersenda gurau bersama. Namun tak lengkap jika kebahagiaan itu tanpa hidangan istimewa.

Kue bulan atau Moon Cake merupakan salah satu panganan yang sering tersaji saat perayaan Imlek, meski sebenarnya menikmati kue bulan di Tiongkok hanya saat momen-momen tertentu.

Baca Juga: Bripda Kelvin Patahkan Stereotip Keturunan Tionghoa Jadi Pengusaha

1. Kue bulan di Tiongkok disajikan saat festival musim gugur

Moon Cake (Facebook.com/Kue Damai)

Menurut Ellia Sunarlin, penjual moon cake dari Dapur Mommy Lia Palembang, kue bulan merupakan kue tradisional di Tiongkok yang identik dengan Festival Mid-Auntum, atau festival pertengahan musim gugur.

"Kalau mengikuti momen di sana, kue bulan dihidang di hari ke 15 bulan ke-8 kalender China tiap tahunnya. Tapi sekarang waktu Imlek juga sudah banyak yang buat," kata dia.

2. Kue bulan sering disajikan untuk persembahan Dewi Bulan

Cara Buat Kue Bulan Sajian Khas Imlek Masyarakat Tionghoa di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Moon cake identik dengan Chang'e atau Dewi Bulan Tiongkok. Kue bulan dianggap sebagai simbol keabadian. Berdasarkan kepercayaan orang Tiongkok, Chang'e pernah meneguk ramuan keabadian dan dipercaya naik ke Istana Bulan.

"Kue bulan sering disajikan sebagai persembahan bagi Dewi Bulan," ujarnya.

Baca Juga: Cara Bikin Kue Bulan Sajian Khas Imlek Warga Tionghoa di Palembang

Berita Terkini Lainnya