TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Syarat Menjadi Paskibraka Sumsel, Tak Cuma Fisik yang Kuat!

Salah satunya beretika sopan dan ramah

Petugas Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel sedang melakukan latihan persiapan upacara HUT RI ke-75 di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menjadi bagian dari anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukanlah hal mudah. Sebelum memasuki seleksi di tingkat provinsi khususnya Sumatra Selatan (Sumsel), ada seleksi yang harus diikuti hingga memenuhi kriteria tertentu.

Begitu juga setelah lulus seleksi, anggota paskibraka dituntut sigap mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih. Lantas, apa saja kriteria penting yang perlu diperhatikan untuk menjadi anggota Paskibraka Sumsel? Berikut IDN Times informasikan!

Baca Juga: Kota Palembang Tak Kirim Perwakilan Paskibraka ke Tingkat Provinsi

1. Etika jadi salah satu penilaian penting

Pskibraka Sumsel Berlatih di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Koordinator Pelatih Paskibraka 2020 di Lapangan Griya Agung Palembang dari Satuan Brimob Polda Sumsel, Iptu Muhammad Dedy Wijaya mengatakan, anggota paskibraka harus memenuhi empat kriteria penilaian utama.

"Pertama sikap, teknik baris-berbaris, etika di lingkungan termasuk penilaian di asrama, seperti cara makan berkelakuan baik, sopan dan ramah. Serta cerdas, mampu menyerap materi yang disampaikan, selain latihan fisik LTBB di lapangan," katanya, Jumat (14/8/2020).

2. Mencari terbaik dari yang baik

Petugas Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel sedang melakukan latihan persiapan upacara HUT RI ke-75 di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dedy menerangkan, khusus paskibraka di tingkat provinsi Sumsel, semua anggota sudah memiliki kriteria baik, dan secara menyeluruh merupakan anak muda pilihan yang mempunyai tekad, keyakinan, perilaku, serta kecerdasan yang luar biasa.

"Namun masih harus dipilih kembali, siapa yang pantas mengibarkan bendera. Dari yang baik dicari lagi yang terbaik. Mereka juga harus memahami sistem belajar teori dan tertulis," terangnya.

Baca Juga: Intip Menu Makanan Paskibraka Sumsel, Tinggi Protein dan Gizi Seimbang

3. Waktu latihan lebih singkat akibat pandemik COVID-19

Petugas Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel sedang melakukan latihan persiapan upacara HUT RI ke-75 di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Termasuk akumulasi penilaian selama masa karantina, menurut Dedy semestinya tiap tahun anggota paskibraka menerima latihan dengan waktu lebih lama, yakni 12 hari. Namun karena kondisi tidak memungkinkan akibat pandemik COVID-19, praktik mereka di lapangan menjadi lebih singkat, yakni enam hari.

"Pagi dan sore mereka berlatih, jam 7 pagi mulai dari pemanasan kemudian selesai sore dan setelah maghrib lanjut teori tidak lebih dari jam 8 malam. Sesuai protokol kesehatan, mereka harus latihan fisik setengah jam sebelum latihan, dibantu 5 pelatih dari TNI-Polri," jelas dia.

Dedy melanjutkan, 50 orang anggota paskibraka Sumsel yang terbagi 25 putra dan 25 putri harus rutin mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin sesuai resep dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Baca Juga: Hanya 8 Orang, Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka Nasional di Istana

Berita Terkini Lainnya