Kota Palembang Tak Kirim Perwakilan Paskibraka ke Tingkat Provinsi

Sebut adanya refocusing dana COVID-19

Palembang, IDN Times - Pasukan pengibar bendera pusaka tingkat Provinsi Sumatra Selatan (Paskibraka Sumsel) pada penyelenggaraan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia di Griya Agung pada 17 Agustus 2020, tidak ada perwakilan dari Kota Palembang.

Ketua Pelaksanana Koordinator Latihan Paskibraka di Griya Agung, Palembang, Adi Wahyuono mengatakan, anggota paskibraka hanya berasal dari 15 kabupaten dan kota di Sumsel. Terdapat dua kota yang tak mengirim perwakilan.

"Biasanya semua 17 kabupaten dan kota mengirim, tapi tahun ini tidak ada dari Palembang dan Prabumulih," katanya, Selasa (11/8/2020).

1. Pagaralam dan Palembang tak kirim perwakilan paskibraka

Kota Palembang Tak Kirim Perwakilan Paskibraka ke Tingkat ProvinsiKetua Pelaksanana Koordinator Latihan Paskibraka di Griya Agung Palembang, Adi Wahyuono (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak adanya perwakilan dari dua wilayah tersebut, ungkap Adi, lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Prabumulih mengalihkan anggaran paskibraka untuk penanganan COVID-19.

"Sebagian faktornya tidak ada (perwakilan) karena dua kota tersebut tengah melakukan efisiensi anggaran. Katanya ada refocusing anggaran, jadi tidak seleksi," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Palembang Kembalikan Dana COVID-19 Sebesar Rp344 Miliar

2. Anggota paskibraka dikaranita di Swarna Dwipa Hotel

Kota Palembang Tak Kirim Perwakilan Paskibraka ke Tingkat ProvinsiPetugas Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel sedang melakukan latihan persiapan upacara HUT RI ke-75 di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebanyak 50 orang anggota paskibraka tingkat provinsi Sumsel yang telah lulus seleksi, mulai mempersiapkan penyelenggaraan upacara HUT ke-75 RI dengan berlatih sejak pagi hingga sore di Griya Agung hingga 15 Agustus 2020.

"Mereka berlatih dari jam 8 pagi sampai setengah 12 siang. Istirahat dulu, baru mulai lagi jam 2 sampai 4 sore. Mereka sudah dikarantina di Hotel Swarna Dwipa," jelasnya.

3. Sebut peniadaan perwakilan paskibraka lantaran telat melakukan seleksi

Kota Palembang Tak Kirim Perwakilan Paskibraka ke Tingkat ProvinsiSekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa beralasan, tidak adanya perwakilan dalam perwakilan paskibraka di tingkat provinsi karena keterlambatan pemilihan seleksi anggota dari tingkat kota ke tingkat provinsi.

"Kabupaten dan kota lain sudah selesai (seleksi) sebelum pandemik COVID-19, Februari-Maret. Palembang terlambat dan ketinggalan melaksanakan seleksi, baru direncanakan Mei-Juni tapi kondisi COVID-19 jadi terbatas," tandas dia.

Baca Juga: Begini Penampakan Latihan Paskibraka 2020, Protokol Kesehatan Ketat!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya