TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Doa Dahsyat dan Penting Sebagai Nasihat untuk Pengingat Diri

Apa saja sih 7 doa dahsyat untuk nasehat diri yuk disimak

(Ilustrasi Tangan Berdoa) dream.co.id

Setiap orang memiliki keinginan mencapai atau meraih sesuatu dari hal yang sederhana sekalipun. Kadang kita merasa kurang bersyukur dengan apa yang kita dapatkan, karena di luar ekspektasi yang kita harapkan dan panjatkan. 

Lalu, beberapa orang juga pernah melakukan kecerobohan baik dalam perkataan maupun perilaku.Kita dalam keadaan emosi yang kurang stabil, perbuatan dan perkataan sering tidak terkontrol.

Dengan adanya Self Reminder atau pengingat diri, kita bisa mengontrol agar tidak sampai melontarkan kata-kata yang kurang tepat. Mengontrol diri agar tidak sampai melakukan berbagai macam hal tidak benar sangat diperlukan agar tidak merugikan orang lain, khususnya diri sendiri. Berikut doa yang bisa dijadikan pengingat dan nasihat diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Bersyukur ala Nabi Muhammad SAW, Terapkan Yuk!

Baca Juga: Ini Fungsi Emosi dalam Kehidupan, Bisa Berikan Sinyal Beragam!

1. Doa Bersyukur 

(Ilustrasi Berdoa Besyukur) dream.co.id

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

(Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid)

Artinya: "Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih." (QS. Ibrahim: 7)

Dari ayat tersebut terlihat bahwa Allah SWT sudah memberikan janji kepada hamba-Nya yang senantiasa bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan. Allah SWT akan menambah nikmat tersebut dengan nikmat yang lainnya. Begitu pula sebaliknya, jika seorang hamba kufur nikmat, maka Allah SWT akan mengancam hamba tersebut dengan siksa-Nya yang sangat dahsyat di akhirat kelak.

2. Doa Perbanyak Istighfar 

(Ilustrasi Doa Istighfar) islampos.com

Astaghfirullah al-'Adzim merupakan salah satu kalimat istimewa dalam Islam. Kalimat ini memiliki keutamaan serta manfaat bagi yang terus melafalkannya. Untuk mendapatkan keutamaannya, maka amalkanlah dan lafazkanlah setiap hari.

Membaca istigfar secara harfiah dilakukan dengan mengulang-ulang perkataan dalam bahasa Arab berupa kalimat 'astaghfirullah', yang artinya "Saya memohon ampunan kepada Allah".

Beristigfar dalam filosofi Islam bermakna sebagai seseorang yang selalu memohon ampunan atas kesalahan dan terus berusaha untuk menaati perintah Tuhan dan tidak melanggarnya.

Baca Juga: Hidupmu Kurang Bahagia? 5 Hal Ini Bisa Tingkatkan Rasa Syukurmu

3. Doa Ditimpah Kesedihan 

(Ilustrasi Bedoa Ditimpah Musibah) iqra.republika.co.id

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

(Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil azhīmi)

Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."

Imam An-Nawawi dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan makna dan arti bacaan tersebut:

"Kalimat lahaula walakuata illabillaah atau hauqalah adalah kalimat yang penuh kepatuhan dan kepasrahan diri (kepada Allah), dan sungguh seorang hamba tidak memiliki urusannya sedikit pun, tidak ia tidak memiliki daya untuk menolak keburukan, dan tidak memiliki kekuatan untuk menarik kebaikan, kecuali dengan kehendak Allah SWT."

4. Doa Cukuplah Bagiku Allah 

(Ilustrasi Berdoa Cukup Bagiku Allah) acehbisnis.com

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

(Allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama’ụ lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālụ ḥasbunallāhu wa ni’mal-wakīl)

Artinya: “(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: ‘Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka’."

Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: ‘Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung’," (QS Ali Imran: 173).

5. Doa Menyukai Sesuatu 

(Ilustrasi Berdoa Menyukai Sesuatu) merdeka.com

Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 39

وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

(Walau lā iż dakhalta jannataka qulta mā syā`allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani ana aqalla mingka mālaw wa waladā)

Artinya:

Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.

Masya Allah”. Ini merupakan dorongan baginya agar mengakui bahwa kebun dan segala isinya itu ada dengan kehendak Allah, Allah bisa saja menghendaki untuk tetap menjaganya atau menghendaki untuk menghancurkannya.

6. Doa Segala Urusan Berserah Kepada Allah 

(Ilustrasi Berdoa Segala Urusan Diserahkan Kepada Allah) popbela.com


فَسَتَذْكُرُونَ مَآ أَقُولُ لَكُمْ ۚ وَأُفَوِّضُ أَمْرِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ
(Fasatażkurụna mā aqụlu lakum, wa ufawwiḍu amrī ilallāh, innallāha baṣīrum bil-'ibād)
 
Artinya, “Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”
 
Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004), ayat tersebut merupakan bentuk tawakal dari seorang hamba kepada Allah dalam memohon pertolongan-Nya.
 
Dalam agama Islam, tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah Swt dalam menghadapi atau menunggu hasil sebuah pekerjaan ataupun keadaan. Namun perlu digaris bawahi, berserah diri bukan berarti tidak melakukan apa-apa, agama Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan dengan semaksimal mungkin. Kemudian hasilnya diserahkan kepada Allah Swt. 

Baca Juga: 5 Cara Terbebas dari Berpikir Negatif dan Overthinking

Writer

Adelia Oktavianti

Kebaikan akan membawamu pada kebahagiaan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya