(Ilustrasi Berdoa Ketika Didzalimi) beritaislamonline.com
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
(Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin)
Artinya:
”Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah membeberkan manfaat membaca doa tersebut. Di antaranya riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasaai dan Al-Hakim dalam Nawadir al-Ushul. Bahwa, Rasulullah menyatakan barang siapa membaca doa ini maka permintaannya akan dikabulkan.
Membaca doa ini juga tak terbatas pada permintaan ketika ada hajat tertentu. Rasulullah sebagaimana dinukilkan dari riwayat Al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash, membaca 40 kali doa ini ketika sakit lalu kemudian dia meninggal, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang meninggal syahid. Riwayat ini diambil dari kitab ad-Durr al-Mantsur.
Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani, dalam kitab Abwab al-Faraj, mengungkapkan para ulama dan wali kerap membaca ayat ini. Ada yang membacanya 40 kali setelah salat Subuh tanpa terputus sama sekali. Ada yang membaca 1.000 kali setiap hari untuk tujuan akhirat dan duniawi tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari telah diatur oleh Allah dan tekandung di dalam Al-Qur'an. Ketika kita dalam keadaan bahagia, sedih, suka dan duka, semuanya sudah tertera jelas di dalam Al-Qur'an, begitu juga doanya yang sudah diajarkan.
Maka sungguh sangat penting sekali bagi kita sebagai umat muslim untuk memiliki iman dan pengetahuan agama, termasuk rutin membaca doa sebagai pengingat dan nasihat.