5 Fakta Kumbang Macan, Melejit Tanpa Melihat saat Memangsa!

Biasanya kita hanya mengetahui bahwa hewan paling cepat adalah citah. Padahal hal itu belum sepenuhnya benar, lho. Ternyata ada beberapa hewan lain yang memiliki prestasi yang sama, yaitu dari golongan serangga. Meskipun tubuhnya sangat kecil, namun hewan ini mampu berjalan atau lari berkali-kali lipat lebih jauh dari panjang tubuhnya. Hal itulah yang tidak dimiliki oleh mamalia atau hewan lain.

Kumbang macan salah satu dari sekian banyak serangga yang pernah menduduki prestasi tersebut, lho. Dilansir Science Daily, kumbang ini pernah menjadi hewan tercepat di dunia, namun kini posisinya tergantikan oleh hewan jenis mite atau tungau-tungauan. Meskipun demikian, gelar sebagai hewan tercepat yang dimiliki kumbang ini masih dikenal sampai sekarang.

Serangga yang biasa kita ketahui umumnya merupakan herbivor atau hewan pemakan tumbuhan. Pengetahuan tersebut perlu kamu perluas lagi ya, pasalnya serangga juga ada yang merupakan karnivor atau pemakan daging atau bahkan ada yang memakan segalanya seperti semut atau kecoak. 

Demikian juga dengan kumbang macan, serangga yang cukup kecil ini ternyata merupakan hewan pemakan daging, lho. Selain itu, dilansir National Geographic, perannya di alam dikategorikan sebagai predator. Di mana hewan ini memangsa berbagai macam serangga atau laba-laba yang lebih kecil dibandingkan dengan tubuhnya. 

Citah hewan tercepat yang kita tahu hanya berlari sekitar 80-100 km/jam. Sedangkan kumbang ini ternyata dapat berlari lebih dari itu, lho. Hal itu jika tubuh serangga ini sama besarnya dengan manusia atau hewan mamalia yang besar. Pasalnya kumbang ini dapat melejit dalam satu detik sampai dengan 120 kali panjang tubuhnya. 

Dilansir Minibeast Wildlife, serangga yang pernah menduduki peringkat pertama sebagi hewan tercepat di bumi ini dapat berlari dengan kecepatan 350 km/jam jika tubuh mereka sama panjangnya dengan tubuh mamalia seperti manusia. Hal itu membuat kumbang ini saat berlari kehilangan penglihatannya dan beralih menggunakan antena sebagai sensor penglihatan. 

Kecepatan yang luar biasa dari kumbang ini ternyata membuat dirinya tidak dapat melihat keadaan atau lingkungannya dengan matanya. Dilansir National Geographic, saking cepatnya kumbang ini berlari, lingkungan yang dilihat akan menjadi blur karena matanya tidak mendapatkan cahaya yang cukup. Keadaan ini membuat kumbang ini bisa dikatakan buta saat memangsa.

Kumbang yang memiliki corak warna menarik ini ternyata saat berlari menggunakan antenanya untuk mengetahui keadaan sekitar, lho. Uniknya lagi, saat berlari antena dari kumbang ini tidak berubah, masih dalam keadaan sama yaitu lurus kedepan dalam posisi seperti huruf V.  

Serangga kecil ini termasuk dalam ordo coleoptera sehingga dalam siklus hidupnya melalui metamorfosis sempurna. Di mana beberapa tahapan hidupnya dimulai dari telur menetas menjadi larva, kemudian pupa atau kepompong dan akhirnya menjadi dewasa. Nah, kumbang macan yang biasa kita lihat ternyata merupakan fase dewasanya, lho. 

Sedangkan fase kumbang macan saat menjadi larva ternyata biasa dijadikan mainan anak-anak. Biasanya saat anak kecil bermain di luar rumah dan menemukan lubang kecil yang isinya adalah larva dari kumbang ini. Di beberapa daerah di Indonesia biasa disebut dengan naga bumi atau ulat bumi. Biasa ditangkap dan dipancing menggunakan karet gelang yang diberi sedikit air liur. Dilansir Minibeast Wildlife, larva dari kumbang ini juga merupakan karnivor yaitu pemakan daging, lho!

Serangga memang memiliki beberapa hal yang sangat menarik dan unik, seperti yang dimiliki kumbang ini. Meski tubuhnya terbilang kecil, namun kecepatannya saat berlari membuat namanya menjadi besar layaknya seekor macan. Bagaimana dengan kamu yang memiliki tubuh besar, apakah punya nama atau prestasi?