5 Daerah Tertinggi di Sumatra Barat, Jauh dari Ancaman Tsunami

07 Okt 2024, 09:01 WIB

Halbert Caniago

Peta Sumatra Barat (Foto: Peta Tematik)

Intinya sih...

Sumatra Barat berpotensi terkena ancaman gempa dan tsunami dari megathrust di perairan Kepulauan Mentawai.
Kabupaten Solok merupakan daerah tertinggi di Sumatra Barat dengan ketinggian 1.013,6 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Payakumbuh juga termasuk wilayah yang aman dari tsunami karena berada pada ketinggian yang cukup tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times – Sumatra Barat tengah menghadapi ancaman bencana besar berupa gempa dan tsunami yang berasal dari megathrust di perairan Kepulauan Mentawai. Banyak daerah di provinsi ini berada di pesisir pantai, membuat potensi ancaman tsunami semakin nyata. Namun, beberapa wilayah di Sumatra Barat berada di ketinggian yang relatif aman dari risiko tsunami.

Berikut adalah lima daerah di Sumatra Barat yang berada pada ketinggian, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam buku Sumatra Barat dalam Angka.

1. Kabupaten Solok

Ikon Kabupaten Solok, Ayam Kukuak Balenggek (Foto: Istimewa)

Dalam buku Sumatra Barat Dalam Angka, BPS menuliskan bahwa Kabupaten Solok merupakan daerah tertinggi di Ranah Minang.

Kabupaten Solok tercatat sebagai daerah tertinggi di Sumatra Barat, dengan rata-rata ketinggian 1.013,6 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Jaraknya yang hanya 29 kilometer dari ibu kota provinsi, Padang, menjadikan Solok pilihan aman dari ancaman tsunami. Ketinggiannya yang signifikan membuat wilayah ini jauh dari risiko gelombang besar yang mungkin melanda pesisir.

2. Kota Bukittinggi

Ikon Kota Bukittinggi, Jam Gadang (IDN Times/Halbert Caniago)

Kota Bukittinggi, terkenal dengan kekayaan pariwisatanya, juga termasuk wilayah yang aman dari tsunami. Berada pada ketinggian 942,3 Mdpl, kota ini terlindungi dari ancaman gelombang besar. Jarak Bukittinggi sekitar 72 kilometer dari Padang, dan ketinggiannya menjadi salah satu alasan mengapa kota ini aman dari risiko bencana alam yang menghantui daerah pesisir.

3. Kota Padang Panjang

Ikon Kota Padang Panjang (Foto: Istimewa)

Kota yang dikenal sebagai "Serambi Mekah" ini terletak pada ketinggian 735,4 Mdpl. Ketinggian ini membuat Padang Panjang, yang juga dijuluki "Kota Hujan," aman dari ancaman tsunami. Selain letaknya yang strategis, daerah ini juga memiliki iklim yang sejuk dan nyaman.

4. Kabupaten Solok Selatan

Ikon Kabupaten Solok Selatan, 1000 Rumah Gadang (Foto: Istimewa)

Kabupaten Solok Selatan, yang berbatasan dengan Provinsi Jambi, memiliki ketinggian 564,2 Mdpl. Daerah ini dikenal sebagai penghasil emas dan bijih besi, dan jaraknya sekitar 119 kilometer dari Padang. Berada di dataran tinggi, Solok Selatan aman dari potensi tsunami, menjadikannya salah satu daerah yang layak untuk dihuni di masa ancaman bencana ini.

5. Kota Payakumbuh

Ikon Kota Payakumbuh, Tugu Adipura (Foto: Istimewa)

Kota Payakumbuh, yang terkenal dengan kuliner khasnya seperti rendang dan galamai, berada pada ketinggian 555,9 Mdpl. Kota ini terletak di bagian utara Sumatra Barat dan memiliki cuaca yang sejuk. Dengan ketinggian ini, Payakumbuh juga terlindungi dari potensi tsunami yang mungkin melanda wilayah pesisir.

Daerah-daerah ini merupakan pilihan aman di tengah ancaman bencana alam. Meskipun Sumatra Barat menghadapi risiko gempa dan tsunami, wilayah-wilayah yang berada di dataran tinggi dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat.