Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Situasi salah satu toko emas di Palembang.
Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Pantau harga emas di pasaran, termasuk kualitas, harga beli, dan kadar kandungan emas

  • Cari toko emas dengan reputasi baik untuk harga terjangkau dan potongan upah yang wajar

  • Cek kondisi perhiasan saat membeli emas, pastikan tidak cacat dan memiliki sertifikat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Emas masih dianggap sebagai instrumen investasi paling aman. Selain safe haven, emas pun tak berdampak pada inflasi. Karena ketika ekonomi mengalami gejolak, harga emas justru potensi mengikuti kenaikan harga.

Tak hanya diyakini alat paling tepat untuk simpanan masa depan, membeli emas pun sering dilakukan sebagai bentuk menciptakan tabungan di akhir masa pensiun. Tapi tahukah kalian, jika membeli emas harus dengan cara tepat agar tidak merasa rugi ketika dijual kembali. Berikut rekomendasi IDN Times!

1. Pantau harga emas di pasaran

Ilustrasi pembelian emas. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Membeli emas penting untuk memikirkan berbagai pertimbangan. Seperti melihat kualitas, harga beli hingga mengecek kadar kandungan emas terutama pada emas perhiasan. Sebab, emas perhiasan memiliki kadar beragam mulai dari 8-22 karat.

"Emas tua istilahnya yang kadar 91-92 persen untuk perhiasan atau 22 karat harganya lebih stabil karena mengikuti harga terbaru. Namun emas muda seperti 8-10 karat biasanya tidak mengikuti harga jual terkini jika dijual kembali atau buyback," kata Pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang, Awi.

Selain memantau harga emas untuk melihat perkembangan, pentingnya mengecek harga emas harian karena nilai jual potensi fluktuasi setiap hari. Emas paling telat dibeli ketika harganya sedang turun.

Bagi yang ingin membeli emas perhiasan, bisa mengecek ke toko masing-masing. Sementara jika membeli emas batangan bisa melihat di laman logammulia.com, pegadaian.co.id atau harga-emas.com.

2. Cari toko emas yang memiliki reputasi baik

Toko emas Makmur Jaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Apabila ingin membeli emas batangan silakan berkunjung ke Galeri 24 atau Butik Emas karena harga lebih terjangkau ketimbang di toko perhiasan. Sedangkan untuk pembelian emas perhiasan pilihlah toko yang memiliki reputasi baik dengan seperti mencari toko yang tidak menerapkan biaya potong upah tinggi.

Khusus di Palembang, bagi yang ingin jual kembali atau buyback emas perhiasan biasanya berlaku potongan upah per suku atau 6,7 gram. Biaya itu merupakan potongan perawatan emas dan faktor produksi pabrikan emas.

3. Cek kondisi perhiasan saat membeli emas

Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hal penting lain yang perlu jadi perhatian ketika menbeli emas adalah memastikan kondisi emas tidak dalam keadaan cacat. Seperti memiliki goresan atau emas bergompel. Kemudian untuk emas perhiasan jenis gelang atau kalung, sebaiknya memilih kuncian emas berbentuk S, karena kunci tersebut lebih tahan lama dibandingkan kunci yang ditekan.

Lalu, periksa juga apakah perhiasan emas ada noda-noda hijau atau tidak. Noda hijau berasal dari bahan kimia yang belum dicuci dengan bersih. Sebab pada orang tertentu, noda ini bisa menyebabkan alergi.

Kondisi emas memang harus diperiksa seksama agar tidak berpengaruh terhadap harga jual emas. Kemudian, poin lainnya adalah silakan membeli perhiasan emas yang memiliki sertifikat. Sertifikat ini membuat harga jual tetap tinggi. Selain itu, simpan juga bukti pembelian untuk memudahkan saat emas akan dijual kembali. Lalu, agar harga emas tidaj anjlok ketika dijauk lagi, simpanlah di tempat yang benar dan aman.

Editorial Team