Kenapa HRD Bertanya Soal Gaji pada Calon Karyawan?

Bukan sekadar pertanyaan jebakan

Intinya Sih...

  • Perusahaan memiliki anggaran yang harus disesuaikan untuk menggaji karyawan
  • Calon karyawan ingin memastikan bahwa perusahaan menawarkan gaji yang kompetitif
  • Pertanyaan tentang ekspektasi gaji membantu menetapkan angka realistis bagi kedua belah pihak

Dalam proses rekrutmen karyawan, perusahaan akan fokus pada pengukuran kualifikasi dan pengalaman calon karyawan. Tapi di akhir sesi, biasanya pertanyaan tentang gaji juga akan ditanyakan karena memiliki urgensi bagi perusahaan.

Penting bagi perusahaan untuk mengajukan pertanyaan tentang gaji kepada calon karyawan sebagai bagian dari proses wawancara. Bukan semata sebagai pertanyaan jebakan, tapi ada alasan kuat yang melatarbelakangi pertanyaan ini. Sehingga, penting untuk mendapatkan keselarasan antara penawaran dan permintaan.

Berikut ini merupakan tiga alasan di balik pertanyaan soal gaji yang sering ditanyakan oleh perekrut saat wawancara. Simak penjelasannya sebagai berikut!

1. Terkait persoalan anggaran perusahaan

Kenapa HRD Bertanya Soal Gaji pada Calon Karyawan?ilustrasi memegang uang (pexels.com/olly)

Perusahaan memiliki anggaran yang telah disesuaikan untuk berbagai macam kebutuhan. Kendala dalam anggaran harus diminimalisir agar tidak menjadi beban perusahaan. Termasuk dalam menggaji calon karyawan baru, dimana tentunya ada kisaran harga yang telah ditetapkan.

Perusahaan akan memastikan bahwa mereka mampu untuk menggaji karyawan di rentang harga tertentu. Jika lebih dari itu, tentu ini akan membuat perusahaan kesulitan, apalagi jika karyawan yang diterima tidak memberikan banyak feedback positif bagi perusahaan.

Meskipun pada perusahaan lain gaji yang ditawarkan bisa saja berbeda, tapi tiap perusahaan memiliki anggaran biayanya masing-masing. Tentunya, ada angka maksimum dimana perusahaan mampu membayarmu dalam kapasitas mereka.

2. Menunjukkan keadilan dan keterbukaan

Kenapa HRD Bertanya Soal Gaji pada Calon Karyawan?ilustrasi berbicara (unsplash.com/wocintechchat)

Calon karyawan tentu ingin memastikan bahwa perusahaan tersebut menawarkan keterbukaan dan keadilan. Dimana ekspektasinya adalah calon karyawan bisa mendapatkan gaji yang kompetitif berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

Ini adalah sesuatu yang menjadi daya tarik calon karyawan untuk memutuskan tanda tangan kontrak atau tidak. Sebab jika keuntungan atau manfaat yang ditawarkan perusahaan dinilai terlalu kecil, maka ini akan jadi bumerang bagi perusahaan.

Perusahaan juga dapat mengurangi risiko ketimpangan gaji yang tidak adil antara karyawan dengan peran yang sebanding. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan menguntungkan, di mana setiap karyawan merasa dihargai dan diperlakukan secara adil.

3. Melihat kesesuaian kandidat saat bernegosiasi gaji

Kenapa HRD Bertanya Soal Gaji pada Calon Karyawan?ilustrasi mencatat pergerakan saham (unsplash.com/homajob)

Mengajukan pertanyaan tentang ekspektasi gaji membantu perusahaan untuk menetapkan angka yang realistis bagi kedua belah pihak. Dengan memahami anggaran gaji yang dimiliki perusahaan dan kebutuhan finansial calon karyawan, kedua belah pihak dapat memastikan bahwa kesepakatan yang dicapai adil dan bermanfaat bagi semua pihak.

Ini membantu mencegah potensi kekecewaan di masa depan jika ada ketidaksesuaian antara harapan gaji dan tawaran yang diberikan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan potensi yang berkualitas dari calon karyawan. Ketika calon karyawan merasa bahwa skill mereka diakui, mereka cenderung lebih termotivasi untuk bergabung dengan perusahaan dan berkontribusi secara maksimal.

Pertanyaan tentang gaji dalam proses rekrutmen tak hanya persoalan angka, melainkan tentang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan calon karyawan. Dengan ini kedua belah pihak dapat menjadi tim yang kuat untuk mencapai tujuan bersama.

It's Me, Sire Photo Community Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya