Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Tingkatkan Self-compassion

ilustrasi meditasi (pexels.com/Kaboompics)
Intinya sih...
  • Self-compassion kunci hidup bahagia dan sehat, membantu menerima diri sendiri dan mengurangi stres.
  • Berikan dukungan pada diri sendiri dengan kata-kata lembut dan surat untuk diri sendiri, tingkatkan self-compassion.
  • Praktik mindfulness, rawat tubuh, terima kelemahan untuk meningkatkan rasa kasih pada diri sendiri.

Pernahkah kamu merasa terlalu keras pada diri sendiri, bahkan saat menghadapi kesalahan kecil? Self-compassion atau belas kasih terhadap diri sendiri adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan sehat. Dengan memiliki self-compassion, kamu bisa lebih mudah menerima diri sendiri, bahkan saat melakukan kesalahan.

Kadang, kita terlalu keras pada diri sendiri dan lupa bahwa kita juga butuh dukungan dan kasih sayang, sama seperti orang lain. Mengembangkan self-compassion bisa membantu kamu menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan bijaksana. Nah, berikut adalah lima kebiasaan sehari-hari yang bisa membantu kamu meningkatkan self-compassion!

1. Berbicara positif pada diri sendiri seperti teman baik

ilustrasi wanita (pexels.com/Samson Katt)

Pernahkah kamu memerhatikan bagaimana kamu berbicara dengan teman baik saat mereka mengalami masa sulit? Tentu saja, itu penuh dengan dukungan dan kata-kata yang menenangkan. Kini, saatnya untuk menerapkan hal yang sama pada dirimu sendiri.

Alih-alih memberi kritik yang keras, gantilah dengan kata-kata lembut dan penuh pengertian. Dengan berbicara positif pada diri sendiri, kamu akan merasa lebih dihargai dan diterima. Ini tidak hanya mengurangi stres tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri.

Jadi, setiap kali kamu merasa down, ingatlah untuk memberikan semangat pada dirimu sendiri!

2. Menulis surat untuk diri sendiri sebagai terapi emosional

ilustrasi penulis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Coba deh menulis surat untuk dirimu sendiri. Kegiatan ini bisa jadi cara yang efektif untuk meningkatkan self-compassion. Tulis tentang perasaanmu, tantangan yang sedang dihadapi, dan berikan kata-kata penyemangat seolah-olah kamu sedang menulis untuk teman terdekat. Ini bisa membantumu melihat situasi dari sudut pandang yang lebih positif dan penuh kasih.

Selain itu, menulis surat juga bisa menjadi bentuk terapi yang membantu mengatasi emosi negatif. Dengan menuangkan perasaan ke dalam tulisan, kamu bisa lebih memahami diri sendiri dan menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi. Cobalah lakukan ini secara rutin, ya!

3. Praktik mindfulness untuk meningkatkan kesadaran diri

ilustrasi meditasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah teknik yang bisa membantumu lebih hadir di saat ini tanpa menghakimi diri sendiri. Dengan berlatih mindfulness, kamu bisa menerima perasaan dan pikiran yang muncul tanpa merasa terbebani. Cobalah meditasi singkat setiap hari atau sekadar fokus pada napas selama beberapa menit.

Praktik mindfulness dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Ketika kamu lebih sadar akan momen saat ini, hidup terasa lebih ringan dan menyenangkan. Jadi, luangkan waktu sejenak setiap hari untuk berlatih mindfulness.

4. Merawat kesehatan fisik untuk kesejahteraan menyeluruh

ilustrasi perawatan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu bentuk self-compassion yang sering diabaikan adalah merawat tubuh. Pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur. Dengan memperhatikan kebutuhan fisik, kamu akan merasa lebih baik secara keseluruhan dan meningkatkan rasa kasih terhadap diri sendiri.

Menjaga kesehatan fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga berpengaruh positif pada kesehatan mental. Ketika tubuhmu sehat, kamu akan merasa lebih energik dan siap menghadapi tantangan sehari-hari. Jadi, jangan lupa untuk selalu merawat diri sendiri dengan baik.

5. Menerima kelemahan sebagai proses belajar

ilustrasi membaca (pexels.com/Thought Catalog)

Kelemahan adalah hal yang wajar dimiliki setiap orang. Alih-alih mengkritik diri sendiri, cobalah untuk mengakui dan menerima kelemahan tersebut. Ingat, tidak ada yang sempurna, dan kelemahan merupakan bagian dari menjadi manusia. Dengan menerima kelemahan, kamu akan lebih mudah berbelas kasih terhadap diri sendiri.

Menerima kelemahan juga bisa menjadi langkah awal untuk perbaikan diri. Dengan memahami area yang perlu ditingkatkan, kamu dapat bekerja untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Jadi, jangan ragu untuk menerima kelemahan dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik.

Semoga informasi ini membantu kamu untuk lebih berbelas kasih pada diri sendiri. Ingat, self-compassion adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan latihan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us