5 Kombinasi MBTI yang Paling Klop untuk Kolaborasi di Tempat Kerja

Pernah merasa ada rekan kerja yang langsung nyambung saat diajak kerjasama? Seolah-olah kalian punya chemistry yang bikin setiap tugas terasa lebih ringan? Tapi di sisi lain, ada juga momen di mana kolaborasi justru bikin pusing karena miskomunikasi terus-menerus.
Di dunia kerja yang serba dinamis, memahami kepribadian lewat MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) bisa jadi kunci untuk menciptakan tim yang solid. Dengan mengetahui kombinasi MBTI yang pas, kamu bisa memaksimalkan potensi kerja tim dan menciptakan suasana kerja yang lebih produktif.
Nah, berikut ini lima kombinasi MBTI yang paling klop buat kolaborasi di tempat kerja.
1. ENTJ (The Commander) dengan INTP (The Logician)

ENTJ dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, sementara INTP adalah pemikir analitis yang jago menemukan solusi kreatif. Kombinasi ini menciptakan tim yang solid untuk menangani proyek-proyek kompleks.
ENTJ memastikan arah dan tujuan tim tetap jelas, sedangkan INTP fokus pada detail dan proses penyelesaian masalah. Saat ENTJ terlalu fokus pada hasil akhir, INTP hadir untuk menyempurnakan prosesnya. Sebaliknya, jika INTP terlalu tenggelam dalam analisis, ENTJ mengingatkan pentingnya fokus pada tujuan besar.
2. ISFJ (The Defender) dengan ENFP (The Champion)

ISFJ yang rapi dan terorganisir bekerja sangat baik dengan ENFP yang penuh ide segar. ISFJ berperan menjaga struktur dan konsistensi, sementara ENFP membawa semangat baru dengan solusi out-of-the-box.
Kolaborasi ini saling melengkapi karena ISFJ membantu ide-ide ENFP tetap realistis dan bisa dieksekusi. Di sisi lain, ENFP mendorong ISFJ untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba hal-hal baru. Kombinasi ini bikin harmoni antara detail dan kreativitas tetap terjaga.
3. ISTJ (The Inspector) dengan ESTP (The Entrepreneur)

ISTJ yang sistematis dan ESTP yang adaptif adalah tim yang seimbang dalam menghadapi tantangan kerja. ISTJ memastikan semua prosedur dan kualitas standar terpenuhi, sementara ESTP fleksibel menghadapi perubahan mendadak.
ISTJ menciptakan fondasi kuat bagi ide-ide spontan ESTP. Di sisi lain, ESTP membantu ISTJ melihat solusi alternatif yang mungkin terlewatkan karena terlalu fokus pada aturan dan prosedur. Hasilnya, kombinasi ini bikin pekerjaan jadi lebih efisien dan dinamis.
4. INFJ (The Counselor) dengan ENTP (The Debater)

INFJ yang intuitif bertemu dengan ENTP yang inovatif menciptakan sinergi luar biasa dalam tim. INFJ jago memahami dinamika tim secara mendalam, sementara ENTP selalu berani menantang pemikiran konvensional dengan ide-ide segar.
INFJ menjaga agar ide-ide ENTP tetap sesuai dengan visi dan misi tim. Sebaliknya, ENTP membantu INFJ untuk lebih tegas menyampaikan ide-ide mereka. Kolaborasi ini cocok untuk proyek yang membutuhkan kreativitas tinggi.
5. ESFJ (The Provider) dengan INTJ (The Architect)

ESFJ yang hangat dan berorientasi pada hubungan sosial berkolaborasi dengan INTJ yang strategis menciptakan keseimbangan yang ideal. ESFJ menjaga harmoni tim dan memastikan komunikasi berjalan lancar, sedangkan INTJ fokus pada perencanaan jangka panjang.
Dengan kombinasi ini, ESFJ membantu ide-ide INTJ lebih mudah diterima oleh tim. Sebaliknya, INTJ mendorong ESFJ untuk membuat keputusan yang lebih objektif dan berorientasi pada hasil. Kombinasi ini cocok untuk proyek yang membutuhkan empati sekaligus perencanaan matang.
Pada akhirnya, kolaborasi terbaik terjadi ketika perbedaan kepribadian dimanfaatkan sebagai kekuatan. Jadi, sudahkah kamu menemukan rekan kerja yang klop dengan kepribadianmu? Kalau belum, coba perhatikan dinamika tim, siapa tahu kamu bisa menciptakan kolaborasi yang lebih seru dan produktif!