Merasa gagal di usia muda adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Banyak ekspektasi dari diri sendiri, keluarga, bahkan lingkungan yang sering kali menjadi tekanan tak kasatmata. Saat melihat orang lain tampak lebih sukses, muncul perasaan tertinggal dan gak layak.
Namun, penting diingat bahwa jalan hidup setiap orang punya ritme dan tantangan yang berbeda. Daripada terus terjebak dalam rasa gagal, lebih baik mencoba melihat dari sudut pandang yang baru. Perspektif yang lebih jernih kadang mampu membuka pintu semangat dan harapan.
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, justru bisa jadi bahan bakar untuk tumbuh lebih kuat. Berikut lima perspektif yang bisa membantu keluar dari jurang rasa gagal dan kembali melangkah lebih tegak.