ilustrasi membeli perhiasan emas (freepik.com/freepik)
Langkah terakhir yang gak kalah penting adalah memikirkan masa depan lewat investasi. Setelah kebutuhan pokok, dana darurat, dan pajak terpenuhi, waktu nya buat mulai mengembangkan uang melalui investasi. Pilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu, bisa mulai dari reksa dana, emas, saham, atau properti.
Jangan tergiur dengan investasi yang menjanjikan untung cepat, tapi fokus dengan investasi yang legal dan berizin. Investasi bisa membantu kamu membangun keamanan finansial dalam jangka panjang, apalagi saat usia kerja gak seproduktif sekarang. Selain itu, hasil investasi bisa jadi sumber pendapatan pasif di masa depan.
Mulai dari jumlah kecil tapi konsisten, karena yang terpenting adalah kebiasaan, bukan seberapa besar jumlah nya. Dengan investasi, kamu gak hanya bekerja untuk uang, tapi uang juga bisa bekerja untukmu.
Mengatur keuangan sebagai freelancer memang menantang, tapi bukan berarti hal yang mustahil. Kuncinya ada di kedisiplinan dan kesadaran dengan kondisi keuangan pribadi. Dengan mengikuti enam langkah ini, kamu bisa membangun pondasi finansial yang kuat meski penghasilan gak tetap tiap bulan.
Jangan tunggu krisis buat mulai menata keuangan, karena mencegah selalu lebih baik daripada penyesalan. Stabilitas keuangan bukan seberapa besar penghasilanmu, tapi gimana kamu mengelola keuangan dengan bijak. Semakin teratur mengatur pemasukan dan pengeluaran, semakin tinggi rasa aman dan tenang yang bisa kamu rasakan.
Jadikan manajemen keuangan sebagai rutinitas, gak hanya sekadar reaksi terhadap kondisi darurat. Dengan begitu, kamu bisa jadi freelancer yang lebih percaya diri dalam mengelola finansial.