5 Tipe MBTI yang Sering Kena Mental Block, Butuh Self Care!

Si pemimpi ini punya standar tinggi buat diri sendiri dan dunia di sekitarnya. Sayangnya, ekspektasi yang terlalu tinggi ini sering bikin mereka terjebak dalam overthinking. INFP bisa stuck berjam-jam cuma buat memastikan sesuatu sudah sempurna, padahal yang mereka perlukan sebenarnya adalah mulai aja dulu.

Mental block sering menyerang saat mereka merasa gak cukup baik atau hasil kerja mereka belum sesuai harapan. Buat mengatasinya, INFP perlu belajar menerima bahwa "good enough" kadang sudah lebih dari cukup dan gak semua hal harus sempurna.

Si jenius strategis ini punya ambisi besar dan selalu mengejar kesempurnaan dalam pekerjaan mereka. Tapi masalahnya, INTJ sering lupa bahwa tubuh dan pikiran juga butuh istirahat. Mereka cenderung bekerja tanpa henti sampai akhirnya mental block menyerang karena kelelahan.

Ketika sudah stuck, INTJ perlu ingat bahwa break bukan berarti malas atau gak produktif. Justru dengan memberi diri sendiri waktu untuk recharge, mereka bisa kembali bekerja dengan lebih efektif dan fresh.

ENFP dikenal sebagai pribadi yang penuh semangat dan suka mencoba banyak hal sekaligus. Masalahnya, mereka sering mengambil terlalu banyak proyek tanpa mempertimbangkan batasan diri. Akibatnya, mereka jadi overwhelmed sendiri dan malah gak bisa menyelesaikan apa-apa.

Saat mental block menyerang, ENFP butuh sistem yang bisa membantu mereka fokus pada satu hal dalam satu waktu. Mengurangi distraksi dan menetapkan prioritas bisa jadi solusi biar mereka gak terus-terusan kewalahan dengan ide yang numpuk di kepala.

Si pemikir ini punya kecenderungan buat menganalisis segala sesuatu secara mendalam. Sayangnya, mereka sering terlalu lama berpikir sampai akhirnya gak mengambil tindakan sama sekali alias analysis paralysis.

Mental block pada INTP biasanya muncul saat mereka merasa harus punya jawaban sempurna sebelum bergerak. Padahal, gak semua hal perlu dianalisis sampai detail. Kadang, action lebih penting daripada planning yang terlalu lama.

Sebagai pribadi yang sangat peka, INFJ gampang banget menyerap emosi orang lain. Kalau terlalu banyak berada di lingkungan yang toxic atau penuh tekanan, mereka bisa kehilangan fokus dan mengalami mental block.

Untuk menghindari hal ini, INFJ perlu menetapkan batasan dan menyediakan waktu buat diri sendiri. Me-time yang berkualitas bisa bantu mereka untuk mereset energi dan kembali produktif tanpa merasa kewalahan.

Mental block itu wajar, tapi jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Ini adalah tanda kalau tubuh dan pikiran kamu butuh istirahat. Apa pun tipe MBTI-mu, yang terpenting adalah mengenali kapan mental block mulai muncul dan punya strategi self-care yang tepat buat mengatasinya. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih peduli sama kesehatan mentalmu!