Pernah nggak sih kamu merasa kesal banget sama seseorang dan merasa susah banget buat memaafkan mereka? Ternyata, gak semua orang gampang banget untuk memaafkan, lho.
Beberapa tipe kepribadian MBTI bahkan dikenal sangat sulit untuk memberikan maaf, apalagi kalau sudah merasa dikhianati atau disakiti. Nah, berikut adalah lima tipe MBTI yang dikenal paling sulit untuk memaafkan. Yuk, simak!
ENTJ dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berorientasi pada tujuan. Mereka nggak suka buang waktu dengan drama atau kesalahan yang sama berulang kali. Kalau udah mengkhianati kepercayaan mereka, siap-siap aja kena konsekuensinya.
Bagi ENTJ, kesalahan itu bukan cuma masalah kecil, tapi bisa jadi penghalang dalam mencapai tujuan mereka. Ditambah lagi, ENTJ punya ekspektasi tinggi terhadap diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka yakin kalau setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakannya.
Jadi, kalau seseorang mengecewakan mereka, ENTJ bakal ngerasa kalau kepercayaan yang sudah diberikan itu sia-sia. Inilah yang bikin mereka sulit memberi kesempatan kedua.
ISTJ adalah tipe yang sangat detail dan perfeksionis. Mereka punya standar tinggi dan ekspektasi yang jelas dalam segala hal. Ketika seseorang melanggar aturan atau nggak memenuhi standar yang udah ditetapkan, ISTJ bakal susah banget buat memaafkan.
Mereka percaya kalau setiap tindakan ada konsekuensinya, dan kesalahan harus diperbaiki dengan cara yang tepat. ISTJ juga cenderung menyimpan kesalahan orang lain dalam waktu yang lama. Buat mereka, memaafkan tanpa adanya perubahan nyata itu percuma.
Oleh karena itu, ISTJ lebih memilih menjaga jarak daripada terus-menerus menghadapi orang yang sudah mengecewakan mereka.
INTJ dikenal sebagai tipe yang sangat analitis dan strategis. Mereka selalu merencanakan segala sesuatu dengan cermat dan nggak suka kejutan yang nggak diinginkan. Kalau kamu mengkhianati atau mengecewakan mereka, INTJ bakal kesulitan banget untuk memaafkan.
Bagi mereka, kepercayaan itu adalah komponen penting dalam setiap strategi. Selain itu, INTJ cenderung memiliki pandangan jangka panjang dalam setiap hubungan. Mereka percaya kalau kesalahan besar bisa merusak fondasi kepercayaan yang sudah dibangun.
Makanya, INTJ lebih memilih untuk memutuskan hubungan yang sudah rusak daripada mencoba memperbaikinya.
ESTJ adalah tipe yang suka mengatur dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Mereka sangat menghargai keteraturan dan disiplin. Ketika seseorang melanggar aturan atau mengacaukan rencana yang sudah disusun dengan hati-hati, ESTJ bisa sangat sulit memaafkan.
Mereka melihat kesalahan sebagai bentuk ketidakdisiplinan yang nggak bisa dimaafkan. ESTJ juga punya kecenderungan untuk menegakkan aturan dengan ketat. Mereka percaya kalau setiap orang harus mematuhi standar yang sudah ditetapkan.
Jadi, kalau seseorang gagal melakukannya, ESTJ bakal merasa kalau orang tersebut nggak bisa dipercaya, dan ini yang bikin mereka susah memberikan kesempatan kedua.
INFJ dikenal sebagai tipe yang sangat empatik dan peduli pada orang lain. Namun, ketika mereka merasa dikhianati atau disakiti, INFJ bisa sangat sulit untuk memaafkan. Mereka merasakan luka emosional dengan sangat dalam dan butuh waktu lama untuk pulih.
INFJ cenderung menarik diri dan menjaga jarak dari orang yang sudah menyakiti mereka. Selain itu, INFJ juga cenderung menganalisis perasaan mereka dengan sangat mendalam. Mereka sering memikirkan kembali kejadian yang telah menyakiti mereka, dan ini membuat proses memaafkan jadi lebih sulit.
Tipe MBTI ini pun lebih memilih untuk melindungi diri mereka dari potensi luka di masa depan dengan menjaga jarak dari orang yang telah mengecewakan mereka.
Nah, itulah lima tipe MBTI yang paling sulit untuk memaafkan. Setiap tipe punya cara dan alasan masing-masing dalam memandang kesalahan. Jadi, kalau kamu merasa nggak bisa memaafkan seseorang, mungkin tipe kepribadianmu termasuk salah satunya.