5 Dampak Negatif Blunt Communication pada INTJ dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kamu bertemu seseorang yang komunikasinya terlalu blak-blakan sampai bikin suasana jadi nggak nyaman? Buat sebagian orang, gaya bicara seperti ini mungkin terasa jujur dan praktis. Tapi, untuk INTJ, blunt communication atau cara bicara yang terlalu to the point bisa jadi masalah besar.
Sebagai pribadi yang logis dan langsung ke inti, INTJ sering menggunakan gaya komunikasi ini. Meski punya kelebihan, sayangnya ada banyak sisi negatif yang bisa muncul, terutama dalam hubungan sosial dan profesional. Yuk, simak lima dampak negatif blunt communication pada INTJ, lengkap dengan cara mengatasinya!
1. Menyebabkan konflik dengan orang lain
Gaya bicara yang to the point sering bikin orang lain merasa tersinggung atau nggak dihargai. INTJ kadang terlalu fokus pada fakta tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain. Akibatnya, konflik pun mudah terjadi, terutama dengan orang-orang yang lebih sensitif atau menghargai cara bicara yang diplomatis.
Cara mengatasi: Sebelum berbicara, coba pikirkan dulu efek dari kata-katamu. Gunakan nada yang lebih lembut dan tambahkan sentuhan empati saat menyampaikan pendapat. Ini bisa membantu menjaga suasana tetap kondusif dan mengurangi risiko konflik.