Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lelah (pexels.com/Kaboompics)

Intinya sih...

  • Teknologi dan notifikasi gadget menjadi penyebab utama distraksi saat bekerja atau belajar.
  • Cara mengatasinya: Matikan notifikasi yang tidak penting dan gunakan aplikasi pemblokir akses media sosial.
  • Suara bising di sekitar, kurang tidur, stres, dan multitasking juga bisa membuat fokus terganggu.
  • Cara mengatasinya: Gunakan earphone noise-cancelling, tidur cukup, lakukan teknik relaksasi, dan fokus pada satu tugas dalam satu waktu.

Kamu pernah nggak sih, lagi asyik-asyiknya kerja atau belajar, tapi tiba-tiba pikiranmu melayang ke hal lain? Rasanya pasti bikin kesal, apalagi kalau kamu lagi dikejar deadline atau tugas yang penting. Distraksi bisa datang dari mana saja, mulai dari notifikasi gadget, suara bising, sampai pikiran yang nggak tenang.

Eits, tenang aja! Kamu nggak sendirian kok. Banyak orang mengalami hal yang sama. Nah, berikut ini lima alasan kenapa kamu gampang ke-distract dan cara simpel untuk mengatasinya. Simak yuk!

1. Teknologi yang menggoda

ilustrasi memainkan gawai (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Nggak bisa dimungkiri, teknologi yang kita gunakan sehari-hari sering banget jadi penyebab utama distraksi. Misalnya, notifikasi dari media sosial atau pesan yang masuk. Saat notifikasi muncul, otak kita otomatis ingin tahu apa isinya, dan akhirnya fokus pun teralihkan.

Cara mengatasinya: Coba deh, matikan notifikasi yang nggak penting ketika kamu lagi fokus kerja atau belajar. Kamu juga bisa pakai aplikasi yang bisa memblokir akses ke media sosial saat jam kerja. Ini bakal bantu kamu lebih fokus dan nggak tergoda sama hal-hal yang nggak perlu.

2. Lingkungan yang berisik

ilustrasi lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kondisi sekitar juga punya pengaruh besar, lho! Suara bising dari kendaraan, obrolan orang lain, atau bahkan suara TV di rumah bisa bikin konsentrasi buyar. Kalau lingkungan kerja atau belajarmu berisik, pasti bakal lebih sulit untuk tetap fokus.

Cara mengatasinya: Gunakan earphone atau headphone dengan fitur noise-cancelling buat meredam suara dari luar. Selain itu, coba cari tempat yang lebih tenang, seperti perpustakaan atau ruang kerja khusus di rumah. Dengan suasana yang lebih sunyi, konsentrasi pun jadi lebih maksimal.

3. Kurang tidur

ilustrasi tidur (unsplash.com/Vladislav Muslakov)

Pernah nggak sih merasa sulit banget fokus gara-gara kurang tidur? Yup, kurang istirahat bisa bikin kemampuan otakmu menurun. Akibatnya, kamu lebih gampang terdistraksi dan jadi kurang produktif.

Cara mengatasinya: Pastikan kamu tidur cukup setiap malam, setidaknya 7-8 jam. Cobalah untuk punya rutinitas tidur yang teratur, hindari begadang, dan pastikan lingkungan tidur nyaman. Ini bisa membantu otakmu lebih segar dan siap menghadapi aktivitas keesokan harinya.

4. Stres dan kecemasan

ilustrasi cemas (pexels.com/energepic.com)

Stres dan kecemasan juga bisa jadi penyebab utama distraksi. Ketika pikiranmu nggak tenang, otak jadi lebih mudah memikirkan banyak hal sekaligus, sehingga sulit untuk fokus pada satu hal saja.

Cara mengatasinya: Luangkan waktu untuk melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga. Aktivitas ini bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Jangan lupa juga untuk ambil istirahat singkat saat kamu merasa terlalu tegang, misalnya dengan berjalan-jalan sebentar atau melakukan hobi yang kamu sukai.

5. Multitasking

ilustrasi berpikir (pexels.com/Vlada Karpovich)

Banyak orang merasa bisa menyelesaikan banyak hal sekaligus dengan multitasking. Padahal, ini malah bisa bikin fokus kamu terbagi-bagi dan kualitas pekerjaan menurun. Akhirnya, alih-alih produktif, kamu jadi gampang ke-distract.

Cara mengatasinya: Fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu. Buat daftar prioritas dan kerjakan satu per satu. Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan hasilnya juga lebih maksimal.

Nah, itulah lima alasan kenapa kamu gampang ke-distract dan cara mengatasinya. Semoga tips-tips ini bisa bantu kamu lebih fokus dan produktif, ya. Selamat mencoba!

Editorial Team