2. Fat Girl (2001)

Fat Girl (dok. Canal+/Fat Girl)

Berasal dari Prancis, film erotis drama satu ini meski tak sepenuhnya menyuguhkan isu grooming minor, tetapi elemen yang dihadirkan cukup menuai kontroversial atau propaganda. Film drama satu ini mengeksploitasi seksualitas remaja perempuan yang tentunya menjurung subgenre dengan horror-adjacent.

Mengisahkan dua remaja perempuan bersaudara yang menikmati liburan musim panasnya. Namun hal ini berubah ketika sang kakak bertemu dengan pria dewasa yang mencoba membuatnya jatuh hati hingga rela menyerahkan diri.

3. Trust (2010)

Trust (dok. Nu Image/Trust)

Terbilang underrated, film drama thriller satu ini mengangkat isu grooming minor yang lebih relevan untuk remaja masa kini, lantaran film satu ini juga mengangkat isu bahaya internet atau media sosial. Selain itu, penampilan dari Liana Liberato berhasil mendapat apresiasi dari para sineas.

Mengisahkan seorang remaja perempuan yang memasuki masa pubertasnya. Hal liar mulai terjadi ketika ia mulai berinteraksi dengan seorang pria di dunia internet.

4. The Diary of A Teenage Girl (2015)

The Diary of A Teenage Girl (dok. Caviar/The Diary of A Teenage Girl)

Film drama semi satu ini membalut isu pengekslorasian dunia remaja dengan seksualitas mengacu pada grooming minor, menghadirkan banyak adegan cukup eksplisit dengan balutan komedi kotornya, film satu ini menyuguhkan emosi yang bermacam-macam kepada penontonnya.

Mengisahkan seorang remaja yang merasa dirinya berbeda dari remaja biasanya, hal ini mulai ia eksplor ketika ia berinteraksi dengan sang pacar dari ibunya sendiri.

5. Call Me By Your Name (2017)

Call Me By Your Name (dok. RT Features/Call Me By Your Name)

Tak banyak yang menyadari, film satu ini juga sebenarnya mengangkat isu yang serupa, meski sang sutradara lebih mengedepankan isu pengeksplorasian dari seksualitas remaja yang bertanya-tanya tentang dirinya, selain itu film satu ini berhasil menjadi cult film drama romantis modern.

Mengisahkan seorang anak dari professor yang mendapati hubungan terlarang dengan mahasiswa dari ayahnya tersebut, hal ini ia habiskan sepanjang musim panas penuh dengan lika-liku.

6. May December (2023)

May December (dok. Killer Films/May December)

Berkonsep psycho-drama, film satu ini mengangkat isu grooming minor yang lebih terasa maknanya, selain itu penceritaan yang dibawakan lebih mengancam serta suram di beberapa aspek, serta dukungan cast-nya berhasil membawakan penampilan ciamik. Film drama satu ini juga sempat tayang di Cannes Film Festival dan dicap salah satu film terbaik. 

Mengisahkan seorang aktris yang mencoba menulis kisah dari pasangan kontroversial karena grooming minor untuk dijadikan sebuah acara televisi. Tetapi hal ini tak semudah yang ia pikirkan ketika masuk ke dalam rumah tangga pasangan tersebut.

Film-film dengan tema atau isu grooming minor menghadirkan berbagai macam cerita serta konsep yang ciamik. Film drama penuh makna yang penuh dengan kompleksitas yang tentunya memberikan poin tersendiri bagi penontonnya.

Baca Juga: 5 Film Horor Epik Mirip Midsommar, Mulai dari Klasik hingga Modern!