5 Tips Diet Sehat dan Atur Pola Makan Setelah Lebaran
Ilustrasi memasak menu diet sehat (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana momen lebaran kamu? Momen lebaran seperti Idul Fitri menjadi waktu istimewa umat muslim saling bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga dan orang terkasih.
Salah satu yang tak terhindarkan saat lebaran adalah ajang makan besar bersama. Ada saja menu kandungan santan, minyak, dan soda berlebih yang membuat lupa diri menjaga pola makan dan makan sembarangan. Sehingga tanpa sadar berat badan menjadi bertambah.
Lalu bagaimana cara kembali mengatur pola makan setelah lebaran agar tidak gemuk ya? Berikut 5 tips diet sehat bisa kalian coba.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Temukan 2 Kendala Vaksinasi Tenaga Kesehatan
1. Mulai program diet secara konsisten dengan atur jam makan
Ilustrasi menu diet (Pexels.com/Alexander Mils)Selain mengurangi santapan tak berlemak dan berminyak, tips utama diet sehat adalah mengatur jam makan. Tentukan jam konsisten kapan harus sarapan, makan siang, konsumsi camilan dan waktu santap di malah hari. Karena jika disiplin diterapkan, metabolisme tubuh secara otomatis beradaptasi yang membuat rasa lapar teratasi.
Jam makan terbaik sarapan mulai pukul 07:00-09:00, konsumsi makanan sehat seperti menu protein. Telur rebus dan susu rendah kalori bisa menjadi pilihan menu saat pagi hari. Kemudian beri waktu tubuh istirahat sejenak sebelum makan siang. Bila ingin konsumsi camilan, sebaiknya perbanyak makan buah-buahan.
"Jam makan siang mulai dari jam 12 sampai jam 2, rutin minum air mineral dan makan malah lebih baik jangan lewat pukul 8, untuk mengatur pencernaan berjalan baik," ujar Ahli Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSUP MH) Palembang, Yenita.
2. Konsisten konsumsi buah dan sayur-mayur
Ilustrasi Buah-Buahan (IDN Times/Lia Hutasoit)Waktu terbaik memulai program diet bagi pemula, yakni belajar tidak melanggar konsumsi makanan tak sehat selama 14 hari pertama. Sebab saat melakukan program diet, hal paling penting diterapkan adalah konsistensi dan disiplin memilih makanan yang baik bagi tubuh.
"Kurangi makanan manis, apalagi waktu lebaran, tubuh banyak mengomsumsi kue-kue kering dan bolu dengan kandungan gula berlebih. Saat diet sangat tidak dianjurkan minum soda," kata dia.
Tidak saja perbanyak konsumsi buah, sayur-mayur wajib tersedia dan masuk dalam catatan makanan sehat untuk diet. Termasuk konsumsi kacang-kacangan untuk menekan rasa lapar lebih banyak. Karena Protein, lemak, dan serat tinggi dalam kacang membantu mengontrol nafsu makan.
3. Jaga kebutuhan normal kalori harian
Ilustrasi makan (IDN Times/Mardya Shakti)Bukan sekadar konsisten, atur jam makan dan memilih sajian sehat. Poin tambahan ketika melakukan program diet adalah menjaga asupan kalori harian. Menghitung kalori masuk dalam tubuh bisa menyesuaikan dengan indeks massa tubuh.
"Karena rata-rata kalori normal yang harus kita makan kebutuhannya 2.000-2.500 per hari dan asupan bagi orang dewasa maupun anak-anak dan untuk pria atau wanita juga berbeda," timpalnya.
Ketika program diet, kebutuhan kalori normal harus dikurangi, sehingga asupan makanan masuk dalam tubuh dapat dicerna dengan baik. Sehingga penting memilih menu makanan.
Misalnya, jika biasanya mengonsumsi nasi putih, kamu bisa dapat diganti karbohidrat lain dengan kentang atau nasi merah dengan tetap menghitung kalori harian.
"Sebelum diet ada perhitungan kalori yang dibutuhkan dengan melihat indeks massa tubuh," tambah dia.
4. Kurangi makanan berminyak dan junkfood agar tak berpotensi kanker
Ilustrasi junkfood (Pexels/Robin)Makanlah sebelum lapar dan setop sebelum kenyang juga menjadi poin utama agar program diet berhasil. Saat mengatur dan memilih makanan sehat, kunci yang harus diperhatikan adalah tidak berlebih menyantap menu berlemak.
Karena sebenarnya, terlalu banyak makan minyak bisa memicu tubuh terserang penyakit, utamanya kanker.
"Pola makan merupakan faktor risiko terjadinya kanker yaitu karsinogenik dalam bahan makanan yang berhubungan dengan diet yaitu tingginya konsumsi lemak,"jelasnya.
Hal itu berasal dari reaksi radikal bebas yang terbentuk dari proses pembakaran tidak sempurna pada bahan organik seperti gula, asam amino dan lemak. Sehingga konsumsi makanan sehat sangat berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.
"Food additives atau bahan tambahan makanan penyebab kanker, yaitu makanan yang sudah tercemar food additive banyak beredar dalam makanan jajanan atau junk food dan memicu terjadinya kanker lambung," kata dia.
5. Rutin berolahraga ringan setiap hari untuk membakar kalori
ilustrasi olahraga di gym (IDN Times/Mardya Shakti)Jika semua tips bisa diterapkan konsisten, keberhasilan program diet juga turut didukung aktivitas tubuh seperti berolahraga rutin untuk membakar lemak menjadi otot. Lakukan olahraga ringan dan sederhana setiap hari 5-15 menit di rumah-- jika tidak sempat mengikuti kelas olahraga khusus.
Karena olahraga memang menjadi jalan terbaik untuk menurunkan berat badan, apalagi jika aktivitas tubuh dilakukan seimbang dengan pola makan yang tepat. Pilihan olahraga yang cepat menurunkan berat badan ada beragam, antara lain lari, renang, lompat tali, dan bahkan naik turun tangga mampu membakar kalori harian.
Dalam mempercepat penurunan berat badan, sebaiknya juga harus memerhatikan beberapa aturan. Yakni berolahraga intensitas tinggi dengan selang waktu, sehingga mampu membakar kalori lebih efektif. Bila banyak memiliki waktu luang, mencari instruktur pribadi bisa menjadi solusi.
Terakhir lakukan secara disiplin dan konsisten, karena Apa pun jenis olahraga yang dilakukan tidak akan menghasilkan penurunan berat badan yang maksimal jika tidak konsisten. Jika ingin mencapai berat badan lebih cepat, lakukan olahraga rutin setiap hari atau berikan jeda istirahat dua hari dalam seminggu.
Baca Juga: Antisipasi Pasien Positif Naik, Gubernur Sumsel Buka Wisma Atlet
