Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Modifikasi Pempek dengan Warna Jumputan Ini Menarik Mata, Mau?

default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Menjual pempek tentu sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat Kota Palembang. Namun, apa jadinya jika warga Seberang Ulu ini mengkreasikan makanan khas Bumi Sriwijaya berbahan dasar ikan menjadi adonan bercorak warna jumputan?

Faila Ulfa menciptakan pempek dengan tampilan berbeda. Memberi kesan ceria dengan sentuhan rona pelangi, pempek yang ia jual berwarna-warni unik seperti corak pada kain jumputan, kain khas yang juga berasal dari Kota Jembatan Ampera.

"Ide awal buat pempek warna jumputan ini karena bosen dengan pempek itu-itu saja, akhirnya saya kombinasikan pempek dengan warna-warni jumputan ini," ujarnya ketika IDN Times berkunjung ke kediamannya, Jalan Cendana Seberang Ulu 1, Minggu (24/1/2021).

1. Jenis pempek warna jumputan bervariatif

default-image.png
Default Image IDN

Selain menjual pempek warna corak jumputan, dirinya juga sibuk menjadi penata rias calon pengantin dan make up wajah. Sehingga dominan konsumen pempek jumputan yang ia jajakan adalah para pelanggan setianya.

"Cara buatnya sama seperti umumnya. Hanya ada kreasi untuk menarik minat pelanggan. Pempeknya bervariatif, ada lenjer, adaan, telur, dan pempek keriting," jelasnya.

2. Ide pembuatan pempek jumputan muncul tahun lalu

default-image.png
Default Image IDN

Walau terbilang baru menghadirkan pempek warna jumputan di dunia kuliner, Faila optimis usahanya bisa mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang menggeliat dan tetap semangat, meski masih dalam pandemik COVID-19.

"Awal mula ide ini tercipta pada September tahun lalu. Bahan dasarnya selain ikan, saya mencampurkan air dari sayur dan buah yang dihaluskan. Baru dimasukkan ke dalam ikan giling hingga menghasilkan warna jumputan," kata dia.

3. Warna pempek jumputan dari bahan alami sayur dan buah-buahan

default-image.png
Default Image IDN

Faila menyampaikan, bahan dasar ikan ditambahkan tepung tapioka (sagu), bawang putih, garam, penyedap rasa, dan dicampur dengan pewarna makanan dari rebusan sayur dan buah-buahan.

"Warna hijau dari sayur pakcoy, warna merah dari buah naga, warna oranye dari wortel, dan ungu dari kol," tambahnya.

Harga yang ditawarkan pun bervariatif. Harga pempek kecil dijual Rp 3.500 per buah, dan Rp 30 ribu untuk satu pempek lenjer besar.

“Alhamdulillah pempek sudah dijual ke berbagai macam kota. Tak hanya Palembang, tapi juga Banjarmasin, Depok, dan kota-kota lainnya," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us