Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasak tumisan tongkol jamur (YouTube.com/Resep Ulinnamah)
ilustrasi memasak tumisan tongkol jamur (YouTube.com/Resep Ulinnamah)

Intinya sih...

  • Ikan tongkol di MBG diduga menyebabkan siswa keracunan
  • Ahli gizi menyarankan memasak ikan tongkol dengan benar untuk menghindari bahaya
  • Ikan tongkol kaya akan gizi, protein, omega tiga, dan antioksidan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Cara memasak yang benar sangat memengaruhi cita rasa dan kelayakan makanan untuk dikonsumsi. Selain agar hidangan terasa lezat, memasak dengan benar juga menghindari dan mencegah makanan jadi tak bahaya.

Salah satu menu berpotensi jadi bahaya adalah ikan tongkol. Apalagi, baru-baru ini ada kasus hidangan ikan tongkol diduga menyebabkan sejumlah siswa keracunan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten PALI akibat mengonsumsi olahan ikan tongkol yang tidak benar. Lalu bagaimana agar ikan tongkol layak dan sehat dikonsumsi?

1. Pilih ikan tongkol segar dan tidak berbau amis

Tongkol asam padeh (freepik.com/jcomp)

Menurut Ahli gizi dari rumah sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Yenita, olahan ikan tongkol bisa disajikan beragam dengan cara dibakar, dikukus dan dimasak kuah. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mengolah yang benar.

"Ada beberapa tips memasak ikan tongkol, yakni pertama pilih ikan tongkol yang sehat. Pastikan ikan tongkol yang digunakan segar dan tidak berbau amis," kata dia, Kamis (8/5/2025).

2. Cara masak ikan tongkol dengan baik adalah menghindari goreng ikan tongkol

ilustrasi menggoreng ikan tongkol (YouTube.com/Ika Mardatillah)

Kedua lanjut Yenita, hindari menggunakan bumbu sintetis dan pilih bumbu alami seperti jahe, bawang putih, dan daun salam. Ketiga, masak ikan tongkol dengan sehat seperti membakar, mengukus, atau merebus. Hindari menggoreng ikan tongkol.

"Dengan memasak ikan tongkol dengan cara yang sehat, dapat menikmati manfaat gizi yang terkandung dalam ikan tongkol tanpa menambah kalori yang tidak perlu," jelas dia.

3. Ikan tongkol dapat memenuhi protein harian

kotokan tongkol (instagram.com/warungmantulbuhana)

Yenita menyampaikan, secara kandungan gizi di ikan tongkol, lauk ini memiliki gizi per 100 gram dengan rincian protein 20-25 gram, lemak 1-2 gram, vitamin B12, vitamin D, selenium, fosfor dan kalium.

"Ikan tongkol memiliki sumber protein yang baik, selain itu ikan tongkol dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian," katanya.

Yenita menyebut ikan tongkol juga kaya akan omega tiga seperti ikan laut lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Kemudian ikan ini mengandung antioksidan dan selenium dalam ikan tongkol dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Editorial Team