Meski Dibutuhkan Tubuh, Minyak Berlebihan di Makanan Bisa Picu Stroke

Minyak yang mengandung lemak tak jenuh tunggal

Menu masakan lebaran umumnya berlemak dan berminyak. Jika kita sulit mengontrol pola makan, kita justru tumbang setelah merayakan kemenangan. Namun tahukah kalian, ada beberapa minyak justru memberi manfaat terhadap kesehatan.

Jenis minyak goreng inilah yang sebaiknya dipakai ketika memasak agar makanan menjadi lebih sehat, dan mengurangi risiko terkena penyakit. Berikut IDN Times informasikan beberapa minyak yang sehat dikonsumsi dan bagik bagi tubuh.

Baca Juga: [WANSUS] Warga Pegang Kendali Kesuksesan PSBB Palembang & Prabumulih 

1. Minyak zaitun memiliki lebih dari 50 persen lemak tak jenuh

Meski Dibutuhkan Tubuh, Minyak Berlebihan di Makanan Bisa Picu Strokepixabay.com

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dokter Fauziah mengatakan, seseorang tetap membutuhkan minyak nabati untuk membantu memenuhi kadar lemak bagi tubuh.

Namun yang perlu diperhatikan batas aman mengonsumsi lemak. Jangan berlebih dan tidak menggoreng makanan dengan minyak terlalu banyak. Tapi minyak sehat dapat membantu menurunkan berat badan.

"Minyak sehat untuk dikonsumsi adalah minyak zaitun, sawit, wijen, dan minyak kacang. Tapi paling baik bagi tubuh adalah zaitun karena mengandung lebih dari 50 persen lemak tak jenuh tunggal," katanya kepada IDN Times, Minggu (24/5).

2. Secara kecantikan minyak mampu melebabkan kulit

Meski Dibutuhkan Tubuh, Minyak Berlebihan di Makanan Bisa Picu StrokeUnsplash/@malvestida

Berdasarkan penelitian, terang fauziah, minyak zaitun membuktikan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh tunggal bisa menurunkan risiko terkena penyakit stroke. Selain itu, dapat menghambat atau bahkan membunuh bakteri berbahaya dalam tubuh. Serta bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan sensitivitas kadar insulin.

"Untuk kesehatan fisik, minyak zaitun bisa jadi masker campuran lulur untuk melembapkan kulit. Tapi kalau tidak cocok untuk diterapkan pada orang dengan kulit berminyak," terangnya.

Sedangkan minyak sawit memiliki vitamin A dan Vitamin E sebagai antioksidan dalam tubuh, dan membantu mengencangkan kulit serta mengurangi sakit rasa luka bakar dalam komposisi cream atau lotion.

Baca Juga: Lebaran Penuh Kolesterol dan Berlemak, Atasi dengan 7 Makanan Ini

3. Jangan goreng makanan tenggelam dalam minyak

Meski Dibutuhkan Tubuh, Minyak Berlebihan di Makanan Bisa Picu Strokesteamcommunity.com

Manfaat minyak sehat bisa menurunkan kadar kolestrol serta meningkatkan kesehatan jantung. Asal dalam pemakaiannya, minyak tidak membuat makanan tenggelam dsaat memasak atau menggoreng.

"Misal saat menggoreng telur jangan sampai tenggelem, takaran minyak di teflon secukupnya saja. Makan gorengan jangan terlalu sering juga," ujarnya.

4. Minyak menyehatkan tidak mudah beku dalam suhu ruangan

Meski Dibutuhkan Tubuh, Minyak Berlebihan di Makanan Bisa Picu Strokegoogle

Mengonsumsi minyak untuk memasak, selain harus tahu komposisinya, publik juga mesti mengetahui ciri-ciri minyak baik bagi tubuh agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan.

"Minyak sehat aromanya khas, tidak mudah beku saat masakan jadi di suhu ruangan. Karena jika minyak cepat beku menandakan minyak mengandung lemak jenuh cukup banyak, dan memiliki karakter yang tidak lengket atau menyerupai air," tandasnya.

Baca Juga: Potret Palembang di Hari Pertama Lebaran

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya