Ada Manan Sahmin, Kue Tempo Dulu! Ini Ragam Kudapan Kue Khas Palembang

Kudapan istimewa bangsawan kerajaan Palembang Darussalam

Palembang, IDN Times - Tidak hanya pempek dan pindang, Palembang juga memiliki ragam kudapan kue khas. Jadi tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner dari Bumi Sriwijaya tersebut. 

Selain punya cita rasa yang gurih dan manis, kue khas Palembang seperti dadar jiwo, engkak, bluder, kue kojo, dan manan sahmin ini, bisa membuat siapapun tergoda untuk menyantapnya.

Bagaimana dengan teksturnya? Nah kali ini IDN Times membagikan sensani mencoba kue-kue tersebut. Penasaran? Berikut jenis-jenis kue khas Palembang yang ada di Toko Oleh-Oleh Palembang Harum Jalan Merdeka Palembang.

1. Kue dadar jiwo berbentuk gulungan kuning dengan warna menarik

Ada Manan Sahmin, Kue Tempo Dulu! Ini Ragam Kudapan Kue Khas PalembangKue dadar jiwo khas Palembang di Palembang Harum (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Owner Palembang Harum, Mardho Tilla mengatakan, kue dadar jiwo khas Palembang ini memiliki warna yang cerah. Terbuat dari adonan tepung terigu, telur dan santan, dadar jiwo juga tampak cantik dengan taburan cabai dan bawang goreng di atasnya.

"Rasanya gurih, dadar jiwo berbentuk gulungan kuning dengan ciri khas taburan di atasnya. Warna kuning dadar jiwo biasanya berasal dari kunyit dan pewarna makanan tergantung pengolahannya. Gulungan adonan dadar jiwo juga biasanya di isi terlebih dahulu dengan isian contoh abon dan pepaya," kata dia.

2. Kue engkak bertekstur lembut dengan tiga macam rasa spesial

Ada Manan Sahmin, Kue Tempo Dulu! Ini Ragam Kudapan Kue Khas PalembangKue engkak ketan khas Palembang di Palembang Harum (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mardho menuturkan, Toko oleh-oleh Harum juga menjual tiga jenis kue engkak dengan rasa yang spesial. Ada engkak medok, engkak kecut dan engkak ketan. Selain tekstur yang lembut, kue engkak ini terasa spesial dengan perpaduan rasa gurih dan manis. Kue engkak sendiri dibuat dengan cara mengadon semua bahan, lalu dipanggang menggunakan loyang dalam oven.

"Tiga engkak ini berbahan dasar tepung terigu, kemudian diadon dengan mencampurkan telur, mentega dan gula. Karakter kue engkak gemuk, tapi saat digigit tesktur adonan terasa lembut. Engkak medok atau artinya engkak kembang (mengembang), engkak kecut yang waktu matang bentuknya mengecut dan ada engkak ketan yaitu kue engkak yang ditaburkan parutan kelapa," tutur dia.

3. Kue bluder kudapan warga Palembang dari akulturasi zaman Belanda

Ada Manan Sahmin, Kue Tempo Dulu! Ini Ragam Kudapan Kue Khas PalembangKue bluder khas Palembang di Palembang Harum (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Masih berbahan dasar dari tepung terigu, kue bluder merupakan salah satu kue khas Palembang yang bisa jadi pilihan untuk dicicipi. Memiliki tekstur padat, ternyata bluder merupakan kudapan warga Palembang sejak zaman Belanda.

Sering disebut kue tempo dulu, bluder yang berbentuk bulat dengan rasa manis serta terasa lembut dan empuk ini, dijual dengan harga Rp2-4.000 per buah.

"Bluder ini memang kue akulturasi dari kudapan pada zaman kolonial Belanda, karena awalnya memang santapan orang Belanda. Kue bluder di Palembang terdapat tambahan santan. Lalu dari segi teksturnya agak sedikit lebih padat," jelas Mardho.

Baca Juga: Ada Kue Srikaya! 7 Pilihan Menu Makanan Khas Palembang selain Pempek 

4. Kue manan sahmin, nama dari Arab yang ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam

Ada Manan Sahmin, Kue Tempo Dulu! Ini Ragam Kudapan Kue Khas PalembangKue manan sahmin khas Palembang di Palembang Harum (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kemudian ada, kue manan sahmin. Menurut cerita, kue manan sahmin sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam yang berasal dari nama Arab. Dulunya manan sahmin adalah kudapan istimewa dari bangsawan kerajaan Palembang. Seiring modernisasi, manan sahmin bisa dinikmati semua orang.

"Bahan dasar dari ubi selo (ubi jalar) warna manan sahmin kuning dengan tekstur lembut. Ciri khas manan sahmin di atas kue diberi kismis di tengahnya. Kue manan sahmin ini diadon dengan campuran susu," kata Mardho.

Selain manan sahmin, kue kojo sering disebut sebagai kembarannya. Bedanya, kue kojo berwarna hijau dengan rasa manis. Kue manan sahmin dan kue kojo ini memiliki versi loyang berukuran besar dan mini. "Kue ini adalah makanan tradisional Palembang yang masih banyak dicari," tandas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya