Harga Gula Pasir Melambung, Pemkot Palembang Diminta Segera Bersikap
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel) Hari Widodo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hari Widodo menyatakan, untuk harga gula pasir saat ini yang berada di atas harga eceran tertinggi (HET), maka Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang harus bisa mengambil sikap bijak.
"Normalnya harga gula pasir itu Rp12.500 per kilogram (Kg). Kami setuju kalau pemkot melakukan operasi pasar murah. Karena penentuan HET itu ada kalkukasinya," ujar dia usai melakukan pantauan ke Bulog Sumsel, Kamis (12/3).
1. Pemkot Palembang harus membuat langkah konkret
Stok gula di Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Hari mengungkapkan, sudah seharusnya Pemkot Palembang mengambil langkah konkret terhadap tingginya harga gula pasir di atas HET.
"Langkah jangka pendek dengan mengelola stok gula pasir di pasar murah itu bagus, namun pemkot juga harus memperhatikan dan sigap menetapkan kebijakan konkret untuk mengatasi pihak yang menjual gula dengan terlalu tinggi atau melampaui HET," ungkap dia.
2. Warga diimbau sebaiknya tidak panik menghadapi kenaikan harga gula
Ilustrasi penyimpanan logistik di Gudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Hari mengimbau, sebaiknya warga juga tidak panik menyikapi kelangkaan stok dan kenaikan harga gula pasir. Mengingat situasi ini bisa menimbulkan panic buying.
"Jangan panik dan gegabah, dalam arti warga seharusnya mengatur perilaku belanja. Kalau biasa beli 2 kg tiba-tiba beli 4 kg karena khawatir tidak kebagian sebaiknya tolong dihindari, sebab pemerintah sudah berupaya memenuhi pasokan gula," jelas dia.
3. Kelangkaan gula pasir bisa diredam dengan sistem kontinuitas
Ilustrasi penyimpanan logistik di Gudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Hari melanjutkan, dalam menangani kasus kelangkaan gula di pasar-pasar tradisional, upaya yang bisa dilaksanakan adalah dengan memperpanjang kontinuitas ketersediaan.
"Salah satunya dengan pembelian gula yang rata. Karena ketersediaan pasokan komoditas bahan pokok termasuk gula memang penting agar inflasi tetap terkendali," ujar dia.
"Apalagi saat fenomena musiman Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yang permintaan stok meningkat meski setelahnya diikuti deflasi. Artinya, walaupun musiman namun tetap perlu di antisipasi," sambung dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Batasi Warga Beli Gula Hanya 1/2Kg, Ini Alasannya
4. Pemkot Palembang beri sanksi bagi pelaku usaha yang menimbun sembako termasuk gula
Ilustrasi penyimpanan logistik di Gudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sementara, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya akan segera bertindak, bisa saja ada penjual yang curang dengan melakukan penimbunan.
"Bagi pelaku usaha atau pemilik toko yang melakukan penimbunan sembako seperti gula, kita tegaskan akan ada sanksi tegas pidana, yakni kurungan 5 tahun dan denda 50 miliar," tandas dia.
