Harga Emas Perhiasan Palembang Hari Ini: Rp10,5 Juta Sesuku

- Harga emas perhiasan Palembang naik, mencapai Rp10,5 juta per suku dari sebelumnya Rp10,3 juta.
- Faktor kenaikan harga emas antara lain nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika yang merosot dan kondisi ekonomi global.
- Kenaikan minat investasi emas di masyarakat, terutama generasi muda, juga menjadi pemicu naiknya harga emas.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini pada 4 Juni 2025 terpantau naik dari sebelumnya. Harga emas per suku atau 6,7 gram dibanderol Rp10,5 juta dibandingkan hari kemarin, Selasa (3/6/2025) di angka Rp10,3 juta per suku.
Harga tersebut terpantau di Toko E-Mi Gold Palembang dan Toko Laris. Namun untuk harga cincin, kalung dan antingan di Toko Laris ada selisih harga Rp50 ribu per suku. Yakni untuk gelang dan kalung dijual Rp10.450.000 per suku dan khusus perhiasan jenis cincin sebesar Rp10,5 juta per 6,7 gram.
1. Harga emas di tiap toko berbeda-beda

Namun perlu diketahui, harga emas perhiasan di tiap toko Palembang beragam dan berbeda. Situasi tersebut menyesuaikan pabrik produksi dan kadar atau kandungan emas pada perhiasan.
Sementara mengutip dari laman resmi logam mulia aneka logam, kenaikan harga emas dipengaruhi nilai inflasi karena harga emas perhiasan bergerak fluktuasi. Pantauan IDN Times, harga emas merangkak disebabkan ekonomi dunia kembali memanas.
2. Emas naik karena harga tukar rupiah turun

Pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang Awi, secara umum ada tiga faktor yang memengaruhi harga emas naik di pasaran. Utamanya, karena nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika merosot.
"Kondisi tersebut membuat ekonomi negara berada dalam tren negatif karena inflasi kian melonjak. Nilai tukar rupiah menurun, imbasnya harga emas naik," jelas dia.
3. Kondisi geopolitik dunia turut berpengaruh terhadap harga emas

Kemudian, selain karena kondisi ekonomi melemah, harga emas naik juga dipengaruhi perang dagang antarnegara penguasa. Yakni inflasi di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, memengaruhi kenaikan harga emas dan berdampak pada kondisi ekonomi global.
"Kondisi geopolitik dan kondisi ekonomi global juga memberi andil naiknya harga emas dunia," jelasnya.
4. Masyarakat yang investasi emas memengaruhi nilai jual

Menurut Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi berujar, bukan hanya karena soal perang dagang, kenaikan harga emas juga disebabkan minat investasi emas di masyarakat meningkat.
"Kondisi ini berdampak positif terhadap meningkatnya penjualan emas," jelasnya.
Bahkan dari data konsumsi emas hingga April 2025, pembelian emas naik mencapai lima kali lipat dibandingkan periode sama pada 2024. Peningkatan itu terutama untuk produk logam mulia.
Pemicu kenaikan konsumsi emas di Palembang, lanjut Novryandi, selain karena masyarakat sudah paham literasi terkait keamanan simpan emas, publik juga sudah sangat melek investasi terutama generasi muda.