Harga Cabai di Palembang Berangsur Turun, Warga Diminta Tak Borong

Penurunan harga cabai karena pasokan kembali normal

Intinya Sih...

  • Harga cabai di Palembang turun hingga Rp20 ribu per kilogram, menjadi Rp55-60 ribu dari sebelumnya Rp80 ribu
  • Penurunan harga cabai terjadi karena pemerintah ingin menekan inflasi menjelang tahun baru 2024
  • Turunnya harga cabai juga mempengaruhi penurunan harga kebutuhan pangan lain di pasar tradisional

Palembang, IDN Times - Komoditas cabai di Palembang mengalami penurunan harga. Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang di sejumlah pasar tradisional, harga cabai mengalami penurunan hingga Rp20 ribu per kilogram.

"Harga cabai merah keriting dan cabai rawit sudah Rp55-60 ribu per kilogram, dari sempat Rp80 ribu. Penurunan harga ini lumayan karena cabai jadi perhatian untuk pemerintah," ujar Kepala Disdag Palembang, Raimon Lauri, saat meninjau harga pangan di Pasar Lemabang, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: Beli Beras Gratis Cabai atau Bawang di Palembang

1. Harga cabai di Palembang sempat Rp100 ribu per kilogram

Harga Cabai di Palembang Berangsur Turun, Warga Diminta Tak BorongKepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Palembang, Raimon Lauri (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Penurunan harga komoditi cabai di Palembang tak terlepas dari peran pemerintah untuk menekan inflasi atau kenaikan harga jelang momen pergantian tahun baru 2024. Harga cabai yang menurun menunjukkan perbedaan signifikan sejak November 2023 lalu.

"Cabai burung juga turun Rp75 ribu per kilogram, dari sebelumnya mencapai Rp100 ribu pada November 2023 hingga ke pekan pertama Desember 2023," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Sumsel Minta BUMN dan BUMD Bikin Pasar Murah Tekan Inflasi

2. Harga cabai di beberapa daerah juga turun

Harga Cabai di Palembang Berangsur Turun, Warga Diminta Tak BorongIlustrasi pedagang cabai merah di pasar (ANTARA FOTO)

Harga cabai yang menurun tidak hanya terjadi di Palembang, melainkan di beberapa kabupaten dan kota di Sumsel. Turunnya harga cabai turut mendorong penurunan harga kebutuhan pangan lain di pasar tradisional, seperti gula pasir dan beras premium.

"Saat ini harga cabai jadi penentu inflasi daerah," timpalnya.

3. Dipengaruhi distribusi komoditas kembali normal

Harga Cabai di Palembang Berangsur Turun, Warga Diminta Tak BorongKadis DKPP Sumsel Ruzuan Efendi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Ruzuan Effendi, menyebut harga cabai menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, karena cabai sebagai instrumen penentu tingkat inflasi di daerah.

“Tapi karena saat ini distribusi sudah normal, maka harganya pun berdampak (turun),” kata dia.

4. Warga diminta tak memborong cabai

Harga Cabai di Palembang Berangsur Turun, Warga Diminta Tak Borongilustrasi cabai segar (pixabay.com/andyballard)

Ruzuan berharap masyarakat mampu menjaga konsumsi dengan membeli bahan pangan sesuai kebutuhan. Sebab harga kebutuhan pokok di pasar saat ini perlahan kembali stabil.

“Meskipun harga sudah hampir normal, kami imbau masyarakat membeli cabai sesuai dengan kebutuhan atau tidak panic buying, apalagi menjelang tahun baru,” jelasnya

Baca Juga: Fluktuasi Harga Cabai di Sumsel Dipengaruhi Kondisi Cuaca

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya