BPS Sumsel: Event di Palembang Dorong Okupansi Hotel Juli 2024 Naik
Jembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya Sih...
- Okupansi hotel berbintang di Palembang naik pada Triwulan III 2024, dipicu oleh penyelenggaraan even di kota tersebut.
- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Palembang naik menjadi 52,21 persen dari periode sebelumnya, juga meningkat dari okupansi hotel non bintang.
- Rangkaian even besar seperti gerakan minum kopi serentak dan konser musik mendorong peningkatan TPK hotel di Palembang sejak Juli 2024.
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) merilis angka okupansi atau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Palembang periode Triwulan III 2024 naik. Kenaikan tersebut dipicu penyelenggaraan even di Palembang mulai ramai per Juni 2024.
"TPK hotel bintang pada Juli 2024 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, ini karena beberapa even terselenggara di Juli tadi," ujar Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Pemkot Palembang Janjikan Realisasi Proyek PLTSa Mulai Oktober 2024
1. Tingkat hunian hotel berbintang dan non bintang naik tipis Juli 2024
Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto (IDN Times/Dok. BPS Sumsel)Berdasarkan catatan BPS Sumsel, okupansi atau TPK di hotel berbintang Palembang Triwulan III 2024 diangka 52,21 persen naik dibanding periode tiga bulan sebelumnya. Triwulan II/2024, TPK hotel berbintang senilai 51,97 persen dan pada Triwulan pertama tahun ini sebesar 51,13 persen.
Kenaikan TPK hotel di Palembang juga meningkat dari okupansi hotel non berbintang. Data BPS Sumsel, pada Triwulan III/2024 hunian kamar diangka 20,46 persen lebih tinggi dari persentase okupansi di triwulan kedua tahun ini sebesar 19,94 persen.
2. Gerakan minum kopi serentak di Sungai Musi dorong angka TPK naik
Berkunjung ke Warunk Kopi Apek Palembang yang berada di tepian Sungai Musi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Rangkaian even besar di Palembang mendorong TPK Hotel meningkat sejak Juli 2024. Beberapa acara memicu kenaikan okupansi hotel meliputi gerakan minum kopi serentak di pinggir sungai memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Kegiatan pemecahan rekor MURI gerakan minum kopi serentak terbanyak di pinggir sungai tahun 2024 tanggal 13 Juli kemarin mendorong kenaikan TPK," timpalnya.
3. Apel Karhutla di Sumsel sumbang peningkatan okupansi di hotel Palembang
Potret kamar Grand Deluxe Swiss-Belhotel (www.swiss-belhotel.com)Rangkaian pemecahan rekor muri gerakan minum kopi serentak itu mendatangkan 27 ribu peserta yang tersebar dari Kabupaten/Kota di Sumsel. Selain itu, kegiatan lain yang mengundang massa dalam jumlah besar seperti konser musik. Penampilan konser musik Juli 2024, di antaranya Maliq D'Essentials, God Bless hingga hadirnya festival digelar stasiun TV swasta nasional.
"Kemudian acara besar yang mendorong hunian kamar hotel di Palembang meningkat seperti Apel dan Simulasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel juga mendorong TPK naik, karena dihadiri beberapa Menteri kemudian pejabat dari Jambi, Riau dan Lampung," jelas dia.
Baca Juga: Cuaca Panas Terik di Palembang September 2024, BMKG Bilang Ini
